
Bola.net - Wajah asisten pelatih Persebaya, Tony Ho langsung memerah begitu membaca salah satu pemberitaan di surat kabar nasional, Kamis (12/12) pagi ini. Tony tak percaya karena mantan klubnya, Arema masuk dalam tim yang bersih dari tanggungan gaji.
Padahal menurut Tony, Arema masih menunggak gajinya selama dua setengah bulan dengan nilai kurang lebih Rp 50 juta. "Waktu baca koran, saya lihat Arema masuk dalam tim yang lunas tunggakan gaji. Tapi gaji saya sampai sekarang belum dibayar," ucap Tony dengan nada gregetan.
Tony pun geram dengan sikap manajemen Singo Edan yang belum melunasi gajinya untuk musim 2010-2011 lalu. Tony makin murka dengan pernyataan manajemen Arema yang menyebut gaji Tony sudah dititipkan ke Irsyad Aras.
"Pembohong semua itu. Yang saya tahu adalah Arema karena saya teken kontrak dengan mereka. Jangan dioper ke mana-mana. Apa urusan saya dengan Irsyad. Irsyad adalah urusan Arema," tegas sahabat karib mendiang Miroslav Janu ini.
Pria yang sukses mengantar Persebaya juara Divisi Utama 2013 ini mengaku, setelah masalah ini terungkap ke permukaan, akhir-akhir ini, tak ada satupun perwakilan manajemen Arema yang menghubunginya untuk menuntaskan masalah.
"Tidak pernah sama sekali. Kalau mereka bilang menghubungi saya, itu pernyataan bohong," pungkas pelatih asal Makassar ini. [initial]
(faw/pra)
Padahal menurut Tony, Arema masih menunggak gajinya selama dua setengah bulan dengan nilai kurang lebih Rp 50 juta. "Waktu baca koran, saya lihat Arema masuk dalam tim yang lunas tunggakan gaji. Tapi gaji saya sampai sekarang belum dibayar," ucap Tony dengan nada gregetan.
Tony pun geram dengan sikap manajemen Singo Edan yang belum melunasi gajinya untuk musim 2010-2011 lalu. Tony makin murka dengan pernyataan manajemen Arema yang menyebut gaji Tony sudah dititipkan ke Irsyad Aras.
"Pembohong semua itu. Yang saya tahu adalah Arema karena saya teken kontrak dengan mereka. Jangan dioper ke mana-mana. Apa urusan saya dengan Irsyad. Irsyad adalah urusan Arema," tegas sahabat karib mendiang Miroslav Janu ini.
Pria yang sukses mengantar Persebaya juara Divisi Utama 2013 ini mengaku, setelah masalah ini terungkap ke permukaan, akhir-akhir ini, tak ada satupun perwakilan manajemen Arema yang menghubunginya untuk menuntaskan masalah.
"Tidak pernah sama sekali. Kalau mereka bilang menghubungi saya, itu pernyataan bohong," pungkas pelatih asal Makassar ini. [initial]
Baca juga:
- Persepam MU: Hubungan Dengan Persela Tetap Baik
- Ponaryo Astaman dkk Menang, Manajemen PSM Puas
- Musim Depan, PSM Targetkan Papan Atas
- APPI Harap PSSI Tegas Dalam Lakukan Verifikasi
- PSM Tak Masalahkan Format Kompetisi
- PSSI Tunggu Konfirmasi Ulang Persita dan Persiram
- Abanda dan Fadly Ikuti Seleksi di Persela Lamongan
- Lolos Verifikasi Sementara, PSM Gembira
- La Nyalla Jamin Posisi PSM Makassar Aman
- Inilah Pembagian Grup Piala Gubernur Jatim 2013
- Persepam-MU Ikut Lagi, Panpel Tak Konsisten
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 11 Desember 2013 22:17
-
Bola Indonesia 11 Desember 2013 21:26
-
Bola Indonesia 11 Desember 2013 21:21
-
Bola Indonesia 11 Desember 2013 21:17
-
Bola Indonesia 11 Desember 2013 19:56
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 05:45
-
Liga Champions 23 Maret 2025 05:32
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 05:15
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 05:02
-
Piala Dunia 23 Maret 2025 04:56
-
Liga Spanyol 23 Maret 2025 04:32
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...