
Bola.net - Pelatih skuad cabang olahraga (cabor) sepak bola, Zaenal "Zapello" Abidin, mengaku banyak mendapatkan pelajaran dari ajang Asian Youth Games (AYG), Nanjing, Tiongkok, 2013.
Diantaranya, menyimak perkembangan kekuatan negara peserta. Diungkapkannya, peta kekuatan grassroot and Youth di AYG cukup bersaing.
Bahkan, Asia Tenggara mempunyai potensi yang besar untuk mengalahkan Asia lainnya.
Dikatakannya, hal tersebut bisa dilihat dengan lolosnya empat negara Asia Tenggara. Namun, memang secara kualitas keseluruhan masih di dominasi Asia Timur dan Asia Barat
"Lolosnya Indonesia, Vietnam, Timur Leste, dan Thailand, menggambarkan bahwa Asia Tenggara punya potensi yang bagus. Mungkin, Thailand yang masih lebih siap dalam persaingan ini. Bukan berarti Indonesia, Vietnam, dan Timur Leste atau negara lainnya di Asia Tenggara tidak siap, tapi itulah peta kekuatan yang tergambarkan," kata Zapello.
"Saya yakin sekali, apabila kita lebih berkonsentrasi terhadap penanganan grassroot and youth secara lebih detail lagi, maka tim senior tidak akan pernah kesulitan mendapatkan pemain-pemain berkualitas tinggi," sambungnya.
Peranan pelatih berlisensi tinggi, dibeberkannya, dapat mendorong kemajuan sepak bola sebuah negara. Apalagi, bila negara tersebut mempunyai talenta-talenta manusia sepak bola. (esa/dzi)
Diantaranya, menyimak perkembangan kekuatan negara peserta. Diungkapkannya, peta kekuatan grassroot and Youth di AYG cukup bersaing.
Bahkan, Asia Tenggara mempunyai potensi yang besar untuk mengalahkan Asia lainnya.
Dikatakannya, hal tersebut bisa dilihat dengan lolosnya empat negara Asia Tenggara. Namun, memang secara kualitas keseluruhan masih di dominasi Asia Timur dan Asia Barat
"Lolosnya Indonesia, Vietnam, Timur Leste, dan Thailand, menggambarkan bahwa Asia Tenggara punya potensi yang bagus. Mungkin, Thailand yang masih lebih siap dalam persaingan ini. Bukan berarti Indonesia, Vietnam, dan Timur Leste atau negara lainnya di Asia Tenggara tidak siap, tapi itulah peta kekuatan yang tergambarkan," kata Zapello.
"Saya yakin sekali, apabila kita lebih berkonsentrasi terhadap penanganan grassroot and youth secara lebih detail lagi, maka tim senior tidak akan pernah kesulitan mendapatkan pemain-pemain berkualitas tinggi," sambungnya.
Peranan pelatih berlisensi tinggi, dibeberkannya, dapat mendorong kemajuan sepak bola sebuah negara. Apalagi, bila negara tersebut mempunyai talenta-talenta manusia sepak bola. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 19 Agustus 2013 23:32
-
Bola Indonesia 19 Agustus 2013 15:54
Redam Korut, Cabor Sepakbola Andalkan Permainan Pendek di AYG 2013
-
Bola Indonesia 19 Agustus 2013 15:50
Raihan Ingin Berkontribusi Positif Bagi Cabor Sepakbola di AYG 2013
-
Bola Indonesia 19 Agustus 2013 13:38
-
Bola Indonesia 19 Agustus 2013 07:25
Cabor Sepakbola Andalkan Agility Speed Hadapi Korut di AYG 2013
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:28
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 20:18
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:06
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 19:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:31
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:29
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...