Arthur da Rocha Heran Wasit Beri Arema Cronus Penalti

Arthur da Rocha Heran Wasit Beri Arema Cronus Penalti
Arthur dkk melakukan protes kepada wasit Dodi (c) Antok
- Keputusan wasit Dodi Setya Permana pada laga antara Arema Cronus dan Mitra Kukar, akhir pekan lalu, masih meninggalkan tanda tanya besar di benak Arthur Cunha da Rocha. Pemain belakang Mitra Kukar ini mengaku tak habis pikir dengan putusan Dodi yang menghadiahi Arema penalti pada laga tersebut.


"Sejujurnya, ini hanya body charge yang tidak terlalu keras," ujar Arthur, pada .


"Ini pun saya lakukan ketika posisi bola 50:50," sambungnya.


Sebelumnya, Mitra Kukar sukses melaju ke  partai puncak Piala Jenderal Sudirman. Pada leg kedua, yang dihelat di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (17/01), mereka menang 3-2 dari Arema Cronus pada adu penalti. Adu penalti ini dilakukan menyusul hasil agregat 3-3 pada waktu normal.


Dalam laga ini, Mitra Kukar harus mengakhiri pertandingan dengan sembilan orang. Dua pemain mereka, Abdul Gamal dan Bayu Pradana, diusir wasit. Sementara, dari kubu Arema, Toni Mossi harus meninggalkan lapangan lebih cepat usai dikartumerah wasit.


Lebih lanjut, walau mengaku masih tak mengerti dengan keputusan wasit tersebut, Arthur mengaku tak akan memperpanjang masalah ini. Menurut pemain asal Brasil ini, yang terpenting Mitra Kukar pada akhirnya lolos ke Final.


"Ini bukanlah masalah besar. Terpenting kita akhirnya lolos," tandasnya. [initial]

 (den/asa)