Arthur Cunha Minta Penggawa Arema Tetap Waspada Saat Berjamu ke Semen Padang

Arthur Cunha Minta Penggawa Arema Tetap Waspada Saat Berjamu ke Semen Padang
Arthur Cunha da Rocha. (c) Arema FC Official

Bola.net - Arthur Cunha da Rocha angkat bicara soal Semen Padang, yang akan menjadi lawan timnya pada laga lanjutan Shopee Liga 1 musim 2019. Pemain belakang Arema FC ini mengaku ekstra waspada jelang berjamu ke kandang Kabau Sirah, julukan Semen Padang.

"Kami harus waspada ketika bertandang ke kandang Semen Padang," ucap Arthur.

"Lapangan di sana kecil dan keras," sambungnya.

Arema akan menghadapi Semen Padang pada laga pekan kedelapan Shopee Liga 1 musim 2019. Pertandingan, yang akan disiarkan langsung Indosiar, ini bakal dihelat di Stadion Gelora Haji Agus Salim Padang, Jumat (12/07).

Saat ini, Arema berada di peringkat 12 klasemen sementara dengan raihan enam poin dari lima pertandingan. Sedangkan Semen Padang berada di peringkat 15 dengan raihan tiga poin dari lima pertandingan.

Jelang laga kontra Semen Padang, Hamka Hamzah dan kawan-kawan memiliki modal apik. Pada pertandingan sebelumnya, yang dihelat di Stadion Gajayana Kota Malang, Kamis (04/07), mereka sukses meraih kemenangan 3-1 kala menjamu Persipura Jayapura.

Apalagi yang diwaspadai Arthur pada lawatan kali ini? Simak di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Persiapkan Hadapi Cuaca Terik

Tak hanya kondisi lapangan, Arthur menyebut, panasnya cuaca di Padang pun harus diperhitungkan. Menurut pemain asal Brasil ini, mereka sudah mencoba menyiapkan diri untuk beradaptasi dengan kondisi cuaca tersebut.

"Kami harus siap karena tak bisa terus bermain malam hari. Apalagi, saat ini, kami akan banyak bermain pada sore hari," kata Arthur.

"Kami siapkan dengan berlatih pada sore hari agar bisa beradaptasi," ia menambahkan.

2 dari 2 halaman

Waspadai Serangan Balik Kabau Sirah

Selain kondisi lapangan dan cuaca, menurut Arthur, ada lagi hal yang wajib diwaspadai timnya. Hal tersebut, sambung pemain berusia 29 tahun ini, adalah serangan balik Irsyad Maulana dan kawan-kawan.

"Mereka biasa main bertahan kemudian ketika mendapat bola melepas bola ke depan untuk para penyerang mereka," tuturnya.

"Yang pasti, kami harus siap di belakang agar tak sampai kebobolan," ia menandaskan.