Arif Putra Wicaksono Tetapkan Pasangan untuk Maju sebagai Calon Ketum PSSI

Arif Putra Wicaksono Tetapkan Pasangan untuk Maju sebagai Calon Ketum PSSI
Arif Putra Wicaksono Memperkenalkan Doni Setiabudi sebagai bakal calon Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PSSI (c) Bola.net/Fitri Apriani

Bola.net - Bakal calon Ketua Umum (Ketum) PSSI, Arif Putra Wicaksono resmi memperkenalkan wakilnya. Chief Executive Officer (CEO) Nine Sport Inc ini menggandeng Doni Setiabudi yang merupakan CEO Bandung Premier League dalam pertarungan menuju PSSI 1.

Doni diperkenalkan sebagai wakil Arif di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin (9/9/2019). Untuk maju dalam bursa pemilihan ketum dan wakil ketum PSSI periode 2020-2024, keduanya memakai tagline 'ABDI' alias Arif Bersama Doni Independen untuk PSSI 2.0.

Pada kesempatan tersebut, pasangan ABDI memaparkan rencana untuk memajukan sepak bola Indonesia. Ada tiga program yang diangkat keduanya.

"Pertama adalah memperbaiki lisensi klub sesuai standar FIFA melalui program sister club dengan cara asistensi dan supervisi dari klub Eropa kepada klub Indonesia untuk Liga 1,2,3. Kedua adalah manajemen fans, menumbuhkan rasa tanggung jawab fans dengan cara mengubah fans club menjadi unit bisnis kita akan menyediakan koperasi untuk klub. Ketiga adalah VAR (Video Assistant Referee) untuk mengontrol kualitas wasit Indonesia agar lebih baik lagi," ujar Arief.

"Ketiga program itu membutuhkan biaya besar. Saya punya partner di Belgia dan kebetulan perusahaannya bergerak di bidang infrastruktur dan properti di dunia yang sekarang sedang membangun dua stadion di Qatar. Dan perusahaan tersebut menyatakan ketertarikannya untuk membangun stadion di Indonesia dan mau membiayai Indonesia untuk bidding Piala Dunia 2030-2034," katanya menambahkan.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters

1 dari 1 halaman

Alasan Doni Maju Sebagai Wakil

Sementara itu, Doni mengungkapkan alasan maju sebagai wakil Arif pada Kongres Pemilihan yang akan berlangsung pada 2 Oktober 2019. Salah satunya karena keduanya memiliki visi dan misi yang sama.

"Saya menunggu Pak Erick Thohir dan Pak Ahok (Basuki Tjahaja Purnama), tapi tidak ada yang maju. Kemudian saya dapat informasi Kang Arif Putra maju dan saya akhirnya memutuskan untuk maju bersama, biar Kang Arif Putra yang jadi ketua (PSSI), saya dukung," tutur pria yang akrab disapa Jalu ini.

"Kang Arif Putra lebih banyak ilmunya tentang sepak bola luar negeri. Nanti kalau saya akan konsentrasi di internal bagaimana kompetisi bisa bagus, jadwal teratur, dan keterbukaan dalam masalah keuangan," imbuh Doni.

(Bola.net/Fitri Apriani)