Arema Waspadai Kolektivitas Tim Semen Padang

Arema Waspadai Kolektivitas Tim Semen Padang
Singgih Pitono dan Kuncoro (kanan) (c) Bola.com/Iwan Setiawan

Bola.net - Kuncoro membeber analisisnya soal kekuatan Semen Padang, yang akan menjadi lawan anak asuhnya pada lanjutan Shopee Liga 1 musim 2019. Asisten Pelatih Arema FC ini menyebut Kabau Sirah -julukan Semen Padang- memiliki kelebihan di aspek kolektivitas tim.

"Kolektivitas tim Semen Padang sangat bagus," kata Kuncoro, pada Bola.net.

"Meski saat ini mereka diperkuat pemain baru, seperti Flavio Beck dan Vanderlei, Semen Padang tetap mengandalkan kolektivitas tim," ia menambahkan.

Kedatangan Flavio dan Vanderlei sendiri, menurut Kuncoro, tak mengubah ciri permainan Semen Padang. Dua pemain asing ini justru memperkuat gaya main Kabau Sirah.

"Kerja sama tim mereka menjadi kian rapi," tuturnya.

Arema akan menghadapi Semen Padang pada laga pekan ke-25 Shopee Liga 1 musim 2019. Pertandingan ini bakal dihelat di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Senin (28/10).

Saat ini, Arema berada berada di peringkat tujuh klasemen sementara. Mereka mengolesi 35 poin dari 23 pertandingan.

Sementara, Semen Padang masih terdampar di zona degradasi. Kabau Sirah saat ini berada di peringkat 18 dengan raihan 22 poin dari 24 pertandingan.

Bagaimana cara Arema meredam permainan Semen Padang? Simak di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Tanpa Penjagaan Khusus

Sementara itu, Kuncoro menyebut timnya punya cara untuk meredam permainan Semen Padang. Menurut pelatih berusia 46 tahun ini, mereka tak akan menjaga secara khusus pemain-pemain yang dianggap sebagai nyawa permainan Semen Padang.

"Siapa pun yang masuk ke area kami akan mendapat penjagaan," ujar Kuncoro.

"Jika kami hanya menjaga beberapa pemain mereka, maka pemain lain akan bebas dan itu rentan membahayakan," sambungnya.

Kuncoro menambahkan, siapa pun pemainnya, jika masuk ke wilayah Arema, maka pemain tersebut adalah pemain yang berbahaya. Karenanya, pemain tersebut harus dijaga ketat.

"Sebaliknya, meski ia pemain bintang, jika ia jauh dari wilayah Arema, untuk apa dijaga khusus?" tukasnya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)