Arema vs Persib: Kilas Balik Musim Lalu yang Ricuh

Arema vs Persib: Kilas Balik Musim Lalu yang Ricuh
Aremania ricuh di laga Arema FC vs Persib Bandung (c) Wearemania

Bola.net - Arema FC akan menjamu Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan Malang dalam laga tunda pekan ke-4 Shopee Liga 1 2019 yang disiarkan Indosiar, Selasa (30/7). Ini adalah salah satu pertandingan yang paling menarik perhatian publik sepak bola Indonesia.

Pertemuan Arema dan Persib tak jarang diwarnai tensi tinggi. Masih belum hilang dari ingatan bagaimana pertemuan mereka di Liga 1 2018.

Ketika itu, pertandingan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, berakhir imbang 2-2. Kericuhan pun pecah. Aremania yang kecewa dengan performa Arema yang belum pernah memetik kemenangan, turun ke lapangan.

Pelatih Persib waktu itu, Mario Gomez, jadi korban. Ia terkena lemparan di bagian dahi.

1 dari 2 halaman

Ratusan Aremania Jadi Korban

Ratusan Aremania Jadi Korban

Aremania (c) Dendy Gandakusumah

Tak cukup sampai di situ, Aremania dibubarkan pihak keamanan dengan gas air mata. Ratusan suporter menjadi korban. Lorong-lorong Stadion Kanjuruhan jadi saksi, di mana Aremania bergeletakan karena sesak napas akibat gas air mata tersebut.

Tenaga medis mondar-mandir memberikan pertolongan pertama kepada korban.

Beberapa rumah sakit di Kabupaten Malang juga panik karena puluhan korban tiba demi mendapatkan perawatan intensif. Beberapa hari kemudian salah seorang Aremania, yakni Dimas Doha Romli, meninggal dunia.

Rentetan insiden itu membuat Arema terkena sanksi denda Rp300 juta rupiah dari Komdis PSSI, plus penutupan satu di antara tribune ekonomi yang jadi pemicu kericuhan.

2 dari 2 halaman

Pukulan Telak buat Arema

Pukulan Telak buat Arema

Manajemen Arema FC menerima aksi yang dilakukan oleh Aremania (c) Dendy Gandakusuma

Insiden ini jadi pukulan telak bagi Arema dan Aremania karena nama mereka tercoreng. Namun, tahun ini, Singo Edan optimistis hal itu tidak akan terulang kembali. Satu di antaranya lantaran keamanan bakal diperketat, dengan kehadiran 1.300 personel.

'Keamanan akan diperketat. Aremania juga pasti memahami. Bagaiamana kejadian yang lalu jadi pelajaran penting bagi semua elemen di Arema untuk berbenah," ujar Abdul Haris, Ketua Panpel Arema.

Pihak keamanan kabarnya ingin laga melawan Persib tahun ini digelar pada sore hari sehingga pengamanan bisa lebih maksimal. Namun, operator kompetisi tidak mengabulkan dan pertandingan tetap digelar pada malam hari seperti tahun lalu.

Di sisi lain, prestasi Arema saat ini juga mulai bagus. Kekecewaan Aremania pun sepertinya tidak akan terakumulasi seperti halnya tahun lalu.

Sumber: Bola.com