
Bola.net - Meninggalnya Miroslav Janu juga membawa kesedihan ke kubu Arema. Kubu Arema merasa kehilangan sosok pelatih yang sempat membawa tim tersebut menjadi runner up kompetisi Indonesia Super League musim 2010-11 lalu.
"Kami jajaran manajemen Arema Indonesia menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya. Semoga segala kebaikan Coach Miro diterima di sisi-Nya," tutur Media Officer Arema, Sudarmaji, pada Bola.net, Kamis (24/01).
"Indonesia sangat kehilangan beliau. Dia pelatih yang bisa memberikan inspirasi untuk sepakbola Indonesia," sambungnya.
Lebih lanjut, Sudarmaji menyebut bahwa Miro telah banyak membawa perubahan di dalam tubuh Arema, selama dua kali menangani klub berlogo kepala singa tersebut. Yang paling mencolok, mantan Asisten Pelatih Slavia Praha ini banyak memberi kepercayaan pada pemain muda untuk menjadi tulang punggung Arema.
"Miro sangat luar biasa menanamkan filosofi sepakbola Indonesia dengan mengangkat potensi anak-anak muda. Arema juga merasakan hal ini. Terakhir, beliau membawa Arema menjadi runner-up juara ISL," tandas Sudarmaji.
Sebelumnya, Miroslav Janu meninggal dunia, Kamis (24/01) di Rumah Sakit Islam Jemursari, Surabaya. Meninggalnya Miro disebabkan oleh serangan jantung. Miro sempat direncanakan menjalani operasi jantung. Namun, takdir berkata lain. (den/mac)
"Kami jajaran manajemen Arema Indonesia menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya. Semoga segala kebaikan Coach Miro diterima di sisi-Nya," tutur Media Officer Arema, Sudarmaji, pada Bola.net, Kamis (24/01).
"Indonesia sangat kehilangan beliau. Dia pelatih yang bisa memberikan inspirasi untuk sepakbola Indonesia," sambungnya.
Lebih lanjut, Sudarmaji menyebut bahwa Miro telah banyak membawa perubahan di dalam tubuh Arema, selama dua kali menangani klub berlogo kepala singa tersebut. Yang paling mencolok, mantan Asisten Pelatih Slavia Praha ini banyak memberi kepercayaan pada pemain muda untuk menjadi tulang punggung Arema.
"Miro sangat luar biasa menanamkan filosofi sepakbola Indonesia dengan mengangkat potensi anak-anak muda. Arema juga merasakan hal ini. Terakhir, beliau membawa Arema menjadi runner-up juara ISL," tandas Sudarmaji.
Sebelumnya, Miroslav Janu meninggal dunia, Kamis (24/01) di Rumah Sakit Islam Jemursari, Surabaya. Meninggalnya Miro disebabkan oleh serangan jantung. Miro sempat direncanakan menjalani operasi jantung. Namun, takdir berkata lain. (den/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 16 Januari 2013 10:04
-
Bola Indonesia 6 Januari 2013 21:00
-
Bola Indonesia 5 Januari 2013 13:51
-
Bola Indonesia 3 Januari 2013 19:00
-
Bola Indonesia 2 Januari 2013 21:30
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:46
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:35
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:21
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:18
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:15
-
Otomotif 22 Maret 2025 10:51
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...