Arema Terproduktif, Pertahanan Surabaya United Terburuk

Arema Terproduktif, Pertahanan Surabaya United Terburuk
Arema Cronus (c) Antok
- Dari keseluruhan tim yang lolos ke fase delapan besar turnamen Piala Jenderal Sudirman, Surabaya United merupakan tim dengan pertahanan paling buruk. Dari empat pertandingan di babak grup, enam gol sudah bersarang di gawang tim asuhan Ibnu Grahan ini.


Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan memang cukup produktif. Dalam empat pertandingan, mereka sudah mencetak sembilan gol. Jika dirata-rata, Surabaya United menjaringkan dua gol ke gawang lawan di setiap laga.


Sayang produktivitas itu tak diimbangi dengan pertahanan yang baik. Sebab gawang Jandri Pitoy maupun Thomas Rian Bayu sudah enam kali dijebol lawan.


Dari delapan tim yang lolos, Arema Cronus memiliki catatan selisih gol yang baik. Mereka mencetak 11 gol dan tiga kali kebobolan. Sejauh ini, Singo Edan menjadi tim paling haus gol sepanjang turnamen Piala Jenderal Sudirman.


Siapa klub yang paling sedikit kebobolan? Jawabannya adalah Mitra Kukar dan Semen Padang. Dua tim yang sama-sama dilatih arsitek asal Sumatera Barat (Sumbar) ini sama-sama baru kebobolan dua gol saja.


Sayangnya produktivitas mereka juga tak bagus-bagus amat. Mitra Kukar baru mengemas dua gol saja. Sedangkan Semen Padang telah mencetak empat gol ke gawang lawan. [initial]


 (faw/dim)