Arema Tanggapi Positif Wacana Turnamen Jika Liga 1 2020 Disetop Permanen

Arema Tanggapi Positif Wacana Turnamen Jika Liga 1 2020 Disetop Permanen
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo (c) Bola.net/Dendy Gandakusumah

Bola.net - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, angkat bicara soal rencana turnamen yang akan diadakan jika kompetisi Shopee Liga 1 musim 2019 ini dihentikan permanen. Menurutnya, Arema sepakat jika nantinya ada semacam turnamen untuk menggantikan kompetisi.

"Kalau nanti ada turnamen, yang mungkin dihelat sekitar Agustus setelah pandemi Corona ini mereda, kami sangat sepakat," kata Ruddy, pada Bola.net.

"Ada banyak hal positif yang bisa didapat dari turnamen tersebut," sambungnya.

Bagi klub, menurut Ruddy, turnamen ini bisa menjadi ajang bagi sepak bola Indonesia untuk bangkit. Klub bisa recovery dari kerugian selama mandeknya kompetisi.

"Sementara, pemain bisa mendapat income. Lalu masyarakat yang kegiatan ekonominya tergantung pada sepak bola bisa kembali mendapat penghasilan," tuturnya.

Sebelumnya, PSSI memastikan bahwa Bulan Maret, April, Mei, dan Juni merupakan status keadaan tertentu darurat bencana. Hal ini tak lepas dari merebaknya persebaran Virus Corona di Indonesia.

Dengan status ini, PSSI mengizinkan perubahan kontrak pemain, pelatih, dan ofisial tim peserta kompetisi. Gaji komponen tim ini maksimal 25 persen dari yang tercantum di kontrak.

Selain itu, dalam keputusan tersebut, PSSI juga menunda jadwal lanjutan kompetisi sampai 29 Mei 2020. Jika status darurat bencana tidak diperpanjang pemerintah, kompetisi akan dihelat mulai 1 Juli 2020.

Namun, jika pemerintah memperpanjang status darurat bencana, atau PSSI menganggap kondisi belum ideal, maka musim kompetisi ini akan dihentikan.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Patuhi PSSI

Lebih lanjut, kendati memiliki keyakinan soal masa depan kompetisi, manajemen Arema ogah berandai-andai. Ruddy memastikan klubnya akan mematuhi apa pun keputusan yang diambil PSSI soal kelanjutan kompetisi ini.

"Arema kan anggota dari PSSI. Karenanya, kami pasti akan mengikuti dan loyal pada keputusan federasi, termasuk soal ini," ujar Ruddy.

"PSSI pun sekarang kan mengikuti keputusan pemerintah soal status tanggap darurat akibat pandemi Corona ini sampai 29 Mei. Inilah yang akan kami ikuti," sambungnya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)