Arema Simpan Tenaga untuk Hadapi Persebaya Surabaya?

Arema Simpan Tenaga untuk Hadapi Persebaya Surabaya?
Gelandang Arema FC Makan Konate merayakan golnya ke gawang Persib Bandung bersama Hendro Siswanto. (c) Arema FC Official

Bola.net - Arema FC Turun dengan skuat pincang saat bertemu dengan Kalteng Putra di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Rabu malam (7/8/2019). Di hadapan sang tuan rumah, mereka tumbang dengan skor 4-2.

Tetapi, hal tersebut tidak akan terulang kembali karena empat dari lima pemain inti Arema yang absen, sudah kembali. Mereka adalah Sylvano Comvalius, Hamka Hamzah, Ahmad Alfarizi, dan Jayus Hariono. Hanya Dedik Setiawan yang perlu pemulihan lebih lama karena cedera lutut.

Ada kesan Arema sedang menyimpan kekuatan untuk pertandingan selanjutnya, melawan Persebaya Surabaya, di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang (15/8/2019).

Pasalnya, llaga tersebut sangat penting. Selain dalam momentum ulang tahun klub, pertandingan itu sarat gengsi mengingat kedua klub sejak lama jadi rival. Jadi, Arema tidak memaksakan pemain yang cedera ringan untuk tampil melawan Kalteng Putra.

"Cedera Comvalius dan Hamka tidak terlalu serius. Kemungkinan mereka bisa bermain melawan Persebaya. Begitu juga dengan Jayus dan Alfarizi," jelas Milomir Seslija, pelatih Arema, seperti yang dikutip dari Bola.com oleh penulis Iwan Setiawan.

Selain itu, jeda pertandingan melawan Persebaya juga masih satu pekan sehingga energi pemain Arema yang sempat terkuras, sudah bisa kembali lagi.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 1 halaman

Pertahanan Jadi Perhatian

Saat dihajar Kalteng Putra, performa Arema tak maksimal karena pemain terlihat letih. Pressing ketat yang diperlihatkan selama ini tidak muncul. Justru Kalteng Putra yang bisa terus berlari memburu bola sehingga Dendi Santoso dkk. sempat tidak berkembang.

Selain itu, sektor pertahanan juga jadi perhatian khusus. Kebobolan empat gol dalam satu pertandingan jadi tamparan bagi Arthur Cunha cs.

Total sudah 21 gol bersarang di gawang Singo Edan. Hal itu membuat mereka jadi tim kedua yang paling banyak kebobolan di Liga 1 bersama Kalteng Putra. Sedangkan Perseru Badak Lampung FC jadi paling rentan kebobolan dengan total 26 gol.

(Bola.com/Yaumil Azis)