Arema Siapkan Opsi Rotasi Pada Laga Kedua Liga 1 Musim 2019

Arema Siapkan Opsi Rotasi Pada Laga Kedua Liga 1 Musim 2019
Ricky Kayame merayakan golnya bersama Dedik Setiawan (c) Arema FC Official

Bola.net - - Arema FC membuka opsi rotasi kala melakoni laga kedua mereka di ajang Shopee Liga 1 musim 2019, kontra Borneo FC. Hal ini diungkapkan asisten pelatih tim berlogo singa mengepal tersebut, Siswantoro.

"Kami berharap para pemain yang tidak dibawa pada laga tandang kali ini bisa masuk ke starting eleven pada pertandingan berikutnya," ucap Siswantoro.

"Namun, semua tergantung pada kebutuhan tim dan kondisi para pemain yang ada ini," sambungnya.

Arema sendiri akan menghadapi Borneo FC pada laga kedua mereka di kompetisi musim 2019 ini. Laga tersebut dijadwalkan bakal dihelat di Stadion Segiri Samarinda, Rabu (22/05) mendatang.

Sebelum pertandingan ini, Arema melakoni dua laga berturutan dalam perjalanan tandang mereka ke Jawa Tengah dan Yogyakarta. Usai menghadapi PSIS Semarang pada laga uji coba -yang dihelat di Stadion dr. Moch Soebroto Magelang, Sabtu (11/05), Arema langsung menjalani laga kontra PSS Sleman di Shopee Liga 1 musim 2019.

Dalam lawatan ini, Arema membawa 22 orang pemain dan meninggalkan delapan orang pemain di Malang. Para pemain yang ditinggal tersebut adalah Andriyas Francisco, Titan Agung, Vikrian Akbar, Zidan Pulanda, Ridwan Tawainella, Utam Rusdiyana, Nasir, dan Ahmad Nur Hardianto.

Bagaimana kiat Siswantoro menjaga tingkat kesiapan para pemain yang tidak dibawa dalam laga tandang? Simak di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Jaga Kondisi Fisik

Lebih lanjut, agar bisa siap sewaktu-waktu dibutuhkan, para pemain yang tak dibawa ini wajib menjaga kondisi. Mereka tetap menjalani sesi latihan rutin yang dipimpin langsung oleh Siswantoro.

"Yang jelas, meski tak ikut dalam rombongan away, mereka harus tetap menjaga kondisi," kata Siswantoro.

"Ini agar kondisi mereka tak kalah dengan rekan-rekannya yang ikut dalam rombongan away," sambungnya.

2 dari 2 halaman

Beri Motivasi

Selain menjaga kondisi fisik Nasir dan kawan-kawan, ada hal lain yang juga dilakukan Siswantoro. Ia mengaku terus berupaya memberi motivasi para pemain tersebut untuk bersaing dan merebut posisi starting line-up.

"Mereka harus berlomba-lomba menjadi starting line-up. Saya selalu memacu mereka seperti itu agar mereka kompetitif," ujar Siswantoro.

"Jadi, siapa pun nanti yang diminta pelatih kepala untuk bergabung ke tim utama, mereka dalam kondisi siap," ia menandaskan.