
Bola.net - - Sebuah asa diapungkan General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, soal bakal segera digelarnya kompetisi Liga 1 musim 2019. Ia berharap agar bergulirnya lagi kompetisi bisa menjadi perekat bagi bangsa yang terkotak-kotak setelah serangkaian proses pemilihan presiden dan legislatif, beberapa waktu sebelumnya.
"Saya yakin bahwa sepak bola bakal bisa menyatukan lagi bangsa ini," kata Ruddy.
"Insyaallah, melalui sepak bola, panasnya situasi saat ini bisa diredam. Saat ini, fokus publik memang pada hasil pemilihan tersebut. Namun, nanti ketika kompetisi mulai bergulir, situasi akan lebih cair," sambungnya.
Advertisement
Ruddy menyebut bahwa di sepak bola memang ada rivalitas. Namun, ia menegaskan bahwa rivalitas antara tim-tim sepak bola hanya terjadi selama 90 menit di lapangan.
"Di luar, kita semua bersaudara. Sepak bola juga sudah terbukti jadi pemersatu bangsa selama ini," tuturnya.
Kompetisi musim 2019 sendiri dijadwalkan bakal dihelat mulai Rabu (08/05) mendatang. Partai pembuka kompetisi adalah laga antara Persija Jakarta dan Semen Padang.
Ada 306 pertandingan sepanjang musim kompetisi ini. Pertandingan ke-306, atau laga penutup, akan mempertemukan Persija Jakarta dan Bhayangkara FC, yang rencananya akan digelar pada Minggu (22/12) mendatang.
Kompetisi musim ini sendiri dilaksanakan dalam situasi politik yang panas. Pasalnya, usai pemilihan umum, yang dihelat 17 April lalu, kondisi masyarakat Indonesia masih terkotak-kotak. Bahkan, perdebatan antara pendukung para calon pun masih marak di ruang publik.
Bagaimana harapan manajemen Arema pada para pemimpin Indonesia lima tahun ke depan? Simak di bawah ini.
Berharap Kepedulian pada Sepak Bola Indonesia
Menurut Ruddy, Arema -secara institusi- tidak mau terlibat dalam politik praktis. Namun, karena hidup dalam lingkungan bernegara, mau tak mau mereka juga memiliki harapan pada para pemimpin Indonesia lima tahun ke depan.
"Siapa pun yang menang, Arema mendukung sepenuh hati. Kami juga berharap, mereka juga concern di sepak bola, agar sepak bola Indonesia bisa lebih baik lagi di semua lini," kata Ruddy.
"Saat ini, sepak bola Indonesia memang sudah sedikit baik. Ada peningkatan, terutama dari sisi industri. Ke depannya, kami harap hal semacam ini kian baik," sambungnya.
Benahi Infrastruktur
Selain itu, Ruddy berharap agar pemimpin terpilih juga bisa membantu sepak bola Indonesia, termasuk melalui perbaikan infrastruktur. Manajer berusia 47 tahun ini menyebut bahwa infrastruktur yang berkaitan dengan sepak bola tak sebatas pada keberadaan dan kondisi stadion.
"Rata-rata, kualitas stadion di Indonesia saat ini sudah bagus. Hanya saja, akses ke stadion ini yang perlu dibenahi," ujar Ruddy.
"Kami tahu bahwa hal ini bertahap. Namun, kami tetap berharap agar hal ini bisa menjadi perhatian dari pemerintah ke depannya," ia menambahkan.
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 22 April 2019 23:48
Milomir Seslija Tak Risaukan Proses Adaptasi Striker Asing Anyar Arema
-
Bola Indonesia 22 April 2019 23:30
Pelatih Arema Tak Risaukan Spekulasi Soal Penyerang Asing Anyarnya
-
Bola Indonesia 22 April 2019 20:30
-
Bola Indonesia 22 April 2019 18:35
Lusa, Arema FC Bakal Perkenalkan Secara Resmi Penyerang Asing Anyarnya
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 24 Maret 2025 12:15
-
Liga Spanyol 24 Maret 2025 12:15
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 12:02
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 12:01
-
Liga Inggris 24 Maret 2025 12:00
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 11:59
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...