Arema Menargetkan IPO pada Semester Pertama 2020

Arema Menargetkan IPO pada Semester Pertama 2020
Arema FC (c) Bola.com/Iwan Setiawan

Bola.net - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, angkat bicara soal keinginan timnya masuk ke bursa saham. Menurutnya, timnya menargetkan bisa melakukan Initial Public Offering (IPO) pada paruh pertama tahun depan.

"Kami masih benar-benar berupaya sebaik mungkin untuk bisa go public," ucap Ruddy, Selasa (13/08).

"Untuk IPO sendiri, insyaallah, kami menargetkan agar bisa terealisasi pada semester pertama 2020 mendatang," sambungnya.

Sebelumnya, Arema telah memastikan niat mereka untuk menyusul jejak Bali United, sebagai klub sepak bola Indonesia yang go public. Manajemen Arema sendiri memastikan bahwa saat ini mereka masih sedang berproses untuk bisa melakukan IPO, sesuai jadwal.

Bersama Persib Bandung dan Persija, Arema sendiri sebelumnya sudah sempat lebih dulu dikabarkan bakal melantai di bursa saham. Namun, justru tiga klub besar Indonesia ini kalah cepat dari Bali United, yang lebih dulu merealisasikan keinginan mereka untuk go public.

Apa saja yang sudah dilakukan Arema untuk menyiapkan diri sebelum melakukan IPO? Simak di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Audit Keuangan

Menurut Ruddy, saat ini timnya tetap menjalani proses dan tahapan sebelum melakukan IPO. Salah satunya, sambung pria 47 tahun tersebut, adalah melakukan audit, terutama di sektor keuangan mereka.

"Sekarang, akuntan publik tiap hari datang ke kantor," kata Ruddy.

"Selain untuk kepentingan club licensing, kedatangan mereka juga ada hubungannya dengan IPO. Jadi ya jalan bareng," sambungnya.

2 dari 2 halaman

Maksimalkan Semua Potensi

Selain melakukan audit, Arema juga berusaha memaksimalkan semua potensi yang mereka miliki. Tak hanya sebagai pengelola tim, yang berlaga di kompetisi Liga 1, mereka juga berusaha memaksimalkan sektor-sektor lain yang mereka miliki, seperti akademi dan divisi bisnis.

"Salah satunya ya dengan membuat apparel sendiri. Ini kan bisa menjadi salah satu sumber pemasukan yang bisa dioptimalkan," kata Ruddy.

"Selain itu, kami juga harus cermat dalam berinvestasi, termasuk berinvestasi dalam bentuk training ground," ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)