Arema Kehilangan Sosok Dedik Setiawan dan Sylvano Comvalius

Arema Kehilangan Sosok Dedik Setiawan dan Sylvano Comvalius
Sylvano Comvalius dan Dedik Setiawan (c) Arema FC Official

Bola.net - Milomir Seslija angkat bicara soal dampak yang dirasakan timnya usai ditinggal duo penyerang andalan mereka, Dedik Setiawan dan Sylvano Dominique Comvalius. Menurut Pelatih Arema FC tersebut, ada yang hilang dari lini serang timnya ketika harus bermain tanpa sosok Dedik dan Comvalius.

"Tentu, kami kehilangan mereka berdua," ucap Milo, sapaan karib Milomir Seslija.

"Mereka berdua merupakan penyerang terbaik kami," sambungnya.

Menurut Milo, kehadiran Dedik dan Comvalius membuat lini serang Arema sangat berbahaya. Dedik, sambung pelatih asal Bosnia tersebut, memiliki kecepatan dan ketajaman dalam menuntaskan peluang.

"Sementara itu, dengan posturnya yang tinggi besar dan punya kekuatan, bisa menambah opsi serangan kami. Selain menuntaskan serangan, ia pun bisa menahan bola dan memberi umpan pemain lain," kata Milo.

"Saat ini, tanpa Comvalius, kami hanya mengandalkan kecepatan untuk membongkar pertahanan lawan," ia menambahkan.

Sebelumnya, Arema harus kehilangan dua pemain depan andalan mereka, Dedik Setiawan dan Sylvano Comvalius. Comvalius absen akibat menderita sakit sinusitis dan cedera hamstring, sedangkan Dedik bermasalah dengan lututnya.

Kapan dua pemain ini bakal kembali memperkuat Arema? Simak di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Comvalius Gabung Medio November

Sementara itu, Milo menyebut, Comvalius diharapkan bakal bisa bermain kembali dalam waktu dekat ini. Pemain asal Belanda tersebut diharapkan bisa kembali bergabung dengan tim pada laga pekan ke-28 musim ini, kontra Persija Jakarta.

"Comvalius absen dua pekan. Pada 12 November nanti ia akan kembali bersama dengan tim," tuturnya.

"Saat ini, ia berada di Eropa untuk mendapat perawatan khusus untuk memulihkan kondisinya," ia menambahkan.

2 dari 2 halaman

Akhiri Musim Ini

Jika Comvalius hanya harus absen selama dua pekan, Dedik Setiawan tak seberuntung itu. Kiprah penyerang berusia 25 tahun tersebut pada musim ini bisa dikatakan sudah berakhir.

Dedik dipastikan harus naik ke meja operasi. Hal ini untuk memulihkan cedera di ACL lutut kanannya.

Setelah operasi, Dedik pun dipastikan tak bisa langsung bermain. Ia masih harus menjalani sejumlah program pemulihan lebih dulu.

"Ia harus absen sekitar enam sampai sembilan bulan," kata Dokter Tim Arema, dr. Nanang Tri Wahyudi Sp.KO.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)