Arema Isyaratkan Dukung Anggota TNI/Polri Sebagai Ketum PSSI

Arema Isyaratkan Dukung Anggota TNI/Polri Sebagai Ketum PSSI
Ruddy Widodo (c) Antok
- Arema Cronus mengaku belum tahu siapa saja yang bakal dicalonkan sebagai Ketua Umum PSSI pada Kongres Luar Biasa mendatang. Namun, mereka mengisyaratkan bakal mendukung calon yang berlatar belakang anggota TNI atau Polri.


"Mengenai siapa person-nya, kita belum tahu. Namun, yang jelas harus sesuai regulasi statuta, yaitu berkecimpung di sepakbola Indonesia paling tidak lima tahun" ujar General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo.


"Berdasar pengalaman, sebaiknya, memang dari tentara. Namun, mencari tentara yang sesuai dengan statuta ini kan gampang-gampang susah," sambungnya.


Sebelumnya, sejumlah nama mulai dimunculkan mengiringi permintaan KLB PSSI oleh sejumlah voter. Salah satu nama yang kencang disuarakan adalah Edi Rachmayadi, Panglima Kostrad, yang juga petinggi PS TNI. Ia didorong untuk menduduki jabatan tertinggi di PSSI.


Menurut Ruddy, pilihannya terkait sosok militer sebagai PSSI - 1 tak ada hubungannya dengan militerisme organisasi. Namun, menurutnya, dengan sosok militer sebagai Ketua Umum PSSI -atau minimal duduk di kepengurusan federasi- masalah perizinan, yang selama ini terjadi kemungkinan besar bakal usai.


"Harapan kami, dengan ada kawan-kawan aparat di dalam tubuh federasi, mereka akan memahami kondisi, terutama masalah jadwal dan perizinan," tandasnya. (den/dzi)