
Bola.net - Pernyataan keras dilontarkan kubu Arema Indonesia, yang dijadikan salah satu sasaran tembak teori konspirasi ala pelatih PSM Makassar, Petar Segrt.
Menurut Media Officer Arema, Noor Ramadhan, tudingan yang diarahkan pada Singo Edan itu sama sekali tak beretika.
“Selain itu, ini merupakan tudingan yang sama sekali tidak berdasar. Itu adalah tudingan yang sangat buruk bagi Arema Indonesia,” tutur pria yang karib disapa Nunun ini.
Nunun sendiri balik menantang Segrt untuk membuktikan tuduhannya bahwa Arema memang di-setting menjadi juara Piala Indonesia. “Dia berkata Arema selalu diuntungkan wasit, punya lobi dan sebagainya. Seharusnya dia evaluasi bagaimana PSM sendiri diuntungkan, terutama ketika kita bermain di Makassar. Mereka mendapat penalti. Hal-hal seperti itu seharusnya menjadi catatan bagi dia kala mengeluarkan pernyataan seperti itu,” sambung dia. “Dia harus buktikan itu agar ucapannya bisa dipertanggungjawabkan.”
Nunun berharap agar sebagai pelatih asing, Segrt bisa memberi pendidikan bagi pelatih-pelatih lain di Indonesia, bukan malah mengeluarkan pernyataan-pernyataan kontroversial yang tak berdasar.
“Di sini, dia bukan hanya harus menjadi pelatih bagi timnya. Dia harus memberikan edukasi yang benar bagi pelatih-pelatih lain di Indonesia,” Nunun menandaskan. (den/end)
Menurut Media Officer Arema, Noor Ramadhan, tudingan yang diarahkan pada Singo Edan itu sama sekali tak beretika.
“Selain itu, ini merupakan tudingan yang sama sekali tidak berdasar. Itu adalah tudingan yang sangat buruk bagi Arema Indonesia,” tutur pria yang karib disapa Nunun ini.
Nunun sendiri balik menantang Segrt untuk membuktikan tuduhannya bahwa Arema memang di-setting menjadi juara Piala Indonesia. “Dia berkata Arema selalu diuntungkan wasit, punya lobi dan sebagainya. Seharusnya dia evaluasi bagaimana PSM sendiri diuntungkan, terutama ketika kita bermain di Makassar. Mereka mendapat penalti. Hal-hal seperti itu seharusnya menjadi catatan bagi dia kala mengeluarkan pernyataan seperti itu,” sambung dia. “Dia harus buktikan itu agar ucapannya bisa dipertanggungjawabkan.”
Nunun berharap agar sebagai pelatih asing, Segrt bisa memberi pendidikan bagi pelatih-pelatih lain di Indonesia, bukan malah mengeluarkan pernyataan-pernyataan kontroversial yang tak berdasar.
“Di sini, dia bukan hanya harus menjadi pelatih bagi timnya. Dia harus memberikan edukasi yang benar bagi pelatih-pelatih lain di Indonesia,” Nunun menandaskan. (den/end)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 4 Juni 2012 16:10
-
Bola Indonesia 4 Juni 2012 15:09
-
Open Play 4 Juni 2012 10:35
-
Bola Indonesia 3 Juni 2012 23:06
-
Bola Indonesia 3 Juni 2012 19:06
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 23 Maret 2025 01:32
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 01:02
-
Liga Eropa Lain 23 Maret 2025 00:32
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 00:01
-
Bulu Tangkis 22 Maret 2025 23:39
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:16
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...