
Bola.net - Arema Indonesia berupaya kembali memperjuangkan eksistensi mereka di kancah sepakbola nasional. Mereka mengaku bakal menemui Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, untuk memperjuangkan keberadaan mereka.
"Kami sudah menjadwalkan bakal menemui Menpora," ujar Kuasa Hukum Arema Indonesia, Erpin Yuliono.
"Rencananya, pekan depan, tim kami akan menemui beliau," sambungnya.
Lebih lanjut, CEO Arema Indonesia, Winarso, menyebut bahwa karut marut permasalahan yang terjadi dalam timnya tak lepas dari kebijakan Menpora terdahulu, Roy Suryo. Roy, menurut Winarso, membuat blunder dengan melegalkan kompetisi Indonesia Super League, padahal waktu itu kompetisi resmi adalah Indonesian Premier League.
Kebijakan Roy ini, sambungnya, berdampak pada tidak diakuinya Arema Indonesia, yang berlaga di Indonesian Premier League. Sebagai gantinya, penguasa sepakbola Indonesia memilih untuk mengakui Arema Cronus, yang sebelumnya berlaga di Indonesia Super League.
"Kalau kita memang betul-betul ilegal, mengapa kita bisa sampai bermain pada AFC Cup? Kalau kita benar-benar legal, mengapa tidak bisa bermain di kompetisi unifikasi?" tukas Winarso. (den/dzi)
"Kami sudah menjadwalkan bakal menemui Menpora," ujar Kuasa Hukum Arema Indonesia, Erpin Yuliono.
"Rencananya, pekan depan, tim kami akan menemui beliau," sambungnya.
Lebih lanjut, CEO Arema Indonesia, Winarso, menyebut bahwa karut marut permasalahan yang terjadi dalam timnya tak lepas dari kebijakan Menpora terdahulu, Roy Suryo. Roy, menurut Winarso, membuat blunder dengan melegalkan kompetisi Indonesia Super League, padahal waktu itu kompetisi resmi adalah Indonesian Premier League.
Kebijakan Roy ini, sambungnya, berdampak pada tidak diakuinya Arema Indonesia, yang berlaga di Indonesian Premier League. Sebagai gantinya, penguasa sepakbola Indonesia memilih untuk mengakui Arema Cronus, yang sebelumnya berlaga di Indonesia Super League.
"Kalau kita memang betul-betul ilegal, mengapa kita bisa sampai bermain pada AFC Cup? Kalau kita benar-benar legal, mengapa tidak bisa bermain di kompetisi unifikasi?" tukas Winarso. (den/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 6 November 2014 22:26
-
Bola Indonesia 6 November 2014 20:55
-
Bola Indonesia 6 November 2014 20:26
-
Bola Indonesia 6 November 2014 20:16
-
Bola Indonesia 6 November 2014 20:05
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:29
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 07:15
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:43
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:40
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:27
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:57
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...