Arema Indonesia Harap Pemerintah Dengar Aspirasi AKSI

Arema Indonesia Harap Pemerintah Dengar Aspirasi AKSI
Aliansi Klub Sepakbola Indonesia (c) Fitri Apriani
- Sebuah asa diapungkan Arema Indonesia terkait pernyataan sikap mereka dan beberapa klub lainnya yang tergabung dalam Aliansi Klub Sepakbola Indonesia (AKSI). Klub berjuluk Singo Edan ini berharap aspirasi klub-klub yang disingkirkan rezim PSSI bisa didengar pemerintah.


"Kita berharap, pemerintah mendengar suara kami ini," ujar Direktur Operasional Arema Indonesia, Haris Fambudy, pada . "Kita ingin pemerintah, khususnya Presiden Joko Widodo, hadir dan bisa membantu kita di sini," sambungnya.


Sebelumnya, tujuh klub yang disingkirkan rezim PSSI, yang bergabung dalam AKSI, menyatakan sikap dan harapan mereka terkait perkembangan sepakbola Indonesia. Selain Arema Indonesia, ada Persebaya 1927, Persema Malang, Persibo Bojonegoro, Lampung FC, Persipasi Bekasi dan Persewangi Banyuwangi.


Dalam acara yang dihelat di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Selasa (10/05) siang ini, AKSI menyampaikan sejumlah aspirasi mereka.


Dalam tujuh poin aspirasi yang disampaikan, AKSI juga menuntut pemerintah mengembalikan status Badan Hukum Perseroan yang valid berdasarkan aturan dan regulasi hukum yang berlaku kepada klub-klub yang dirampas hak-haknya seperti Persebaya Surabaya, Arema Indonesia serta Persewangi Banyuwangi.


Lebih lanjut, Haris menyebut pernyataan sikap ini sebagai salah satu upaya mengembalikan eksistensi mereka. Ia juga menegaskan akan terus berjuang mengembalikan eksistensi mereka, yang selama ini dihilangkan.


"Yang pasti, kita akan terus memperjuangkan hal tersebut," tandasnya. [initial]


 (den/asa)