Arema FC Waspadai Umpan-umpan Daerah PSS Sleman

Arema FC Waspadai Umpan-umpan Daerah PSS Sleman
Arema FC vs PSS Sleman (c) Bola.net

Bola.net - Yanuar Hermansyah membeber analisisnya ihwal skenario permainan PSS Sleman yang berpotensi membahayakan gawang anak asuhnya. Pelatih kiper Arema menilai PSS memiliki umpan-umpan daerah yang sangat berbahaya.

Arema akan menghadapi PSS Sleman pada laga pekan ke-20 Shopee Liga 1 2019 yang disiarkan Indosiar. Pertandingan akan dihelat di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Selasa (24/09) sore.

"PSS memiliki serangan melalui umpan-umpan daerah. Skenario ini memanfaatkan kecepatan pemain-pemain mereka seperti Kushedya Heri Yudo," ucap Yanuar, pada Bola.net.

Menurut Yanuar, umpan-umpan daerah ini sangat membantu permainan PSS yang juga sangat mengandalkan serangan balik. Hal ini tampak pada beberapa laga Super Elja, termasuk kala menghadapi Arema pada putaran pertama lalu.

Apa yang disiapkan kiper Arema untuk mengantisipasi skenario serangan balik cepat dan umpan terobosan PSS Sleman? Simak di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Siapkan Skenario Satu Lawan Satu

Yanuar mengaku sudah menyiapkan kiper Arema untuk mengantisipasi skenario serangan PSS Sleman. Persiapan ini, menurut pelatih yang karib disapa Begal, dilakukan pada beberapa sesi latihan terakhir mereka.

"Kami siapkan para penjaga gawang secara khusus untuk mengantisipasi terjadinya duel satu lawan satu," kata Begal.

"Namun, selain itu, tentu kami menyiapkan kiper untuk mengantisipasi semua skenario yang mungkin terjadi," sambungnya.

2 dari 2 halaman

Pertajam Koordinasi

Begal mengaku sudah meminta para kiper untuk membenahi koordinasi dengan barisan pertahanan. Ia berharap, kiper-kiper Arema bisa memerintahkan barisan pertahanan yang ada di depannya untuk menutup ruang tembak lawan.

"Ketika ada yang akan melepas tembakan, kiper harus bisa mengkoordinasi pemain di depannya untuk menutup ruang tembak. Saya juga sudah koordinasi dengan pelatih kepala terkait masalah ini. Paling tidak agar jarak antar lini tak terlalu jauh," papar Begal.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)