Arema FC Waspadai Serangan Sayap Barito Putera

Arema FC Waspadai Serangan Sayap Barito Putera
Barito Putera (c) Bola.com/Aditya Wany

Bola.net - Yanuar Hermansyah membeber analisisnya soal skenario yang paling diwaspadai timnya kala menghadapi Barito Putera, pada laga lanjutan Shopee Liga 1 musim 2019. Pelatih kiper Arema FC ini mengaku timnya mewaspadai skenario serangan dari sayap Laskar Antasari, julukan Barito Putera.

"Barito punya pemain-pemain yang bagus di sisi sayap mereka, terutama Rizky Pora," kata Yanuar.

"Ia kan sering melepas bola dari samping. Inilah yang kami waspadai. Sebetulnya, kami waspadai semua skenario mereka. Namun, sepertinya, intensitas serangan dari sayap ini yang kami perhatikan secara lebih. Entah itu cutback atau umpan silang, semua kami waspadai," ia menambahkan.

Arema akan menghadapi Barito Putera pada laga pekan ke-15 mereka di Shopee Liga 1 musim 2019. Pertandingan ini bakal dihelat di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Senin (19/08).

Saat ini, posisi kedua tim di klasemen sementara bak bumi dan langit. Arema berada di peringkat empat klasemen, dengan koleksi 22 poin dari 13 pertandingan. Sementara, Barito Putera berada di peringkat 15, dengan raihan 12 angka dari 14 laga.

Siapa pemain Barito Putera yang akan diwaspadai khusus barisan pertahanan Arema? Simak di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Waspadai Semua Pemain

Lebih lanjut, Yanuar memuji kualitas skuad Barito Putera, yang menurutnya disesaki pemain berkualitas. Karenanya, pria yang karib disapa Begal ini memastikan bahwa mereka tak akan bisa mengawal satu per satu pemain Barito Putera.

"Di Arema, kami tak pernah mewaspadai khusus satu atau dua pemain. Bahkan, kami tak pernah juga mewaspadai khusus satu atau dua posisi tertentu," kata Begal.

"Seperti di tim kami sendiri, semua pemain dari semua posisi bisa mencetak gol. Lihat saja bagaimana Arthur Cunha dan Hamka Hamzah yang kerap mencetak gol, padahal posisi mereka adalah stopper," sambungnya.

2 dari 2 halaman

Bermain Sebagai Tim

Sementara itu, Begal pun membeber kiat yang akan diterapkan Arema pada laga kontra Barito Putera. Menurut pelatih berusia 55 tahun ini, mereka akan bermain sebuah tim untuk meredam aksi bintang-bintang Laskar Antasari.

"Kami tetap akan bermain sebagai sebuah tim. Kami bakal menyerang dan bertahan bersama-sama sebagai sebuah kesatuan," kata Begal.

"Siapa pun pemain Barito akan kami waspadai, terutama jika mereka sudah masuk ke area kami," sambungnya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)