
Bola.net - Arema FC meneruskan persiapan jelang lanjutan Shopee Liga 1 musim 2020. Setelah memulai lagi aktivitas kantor mereka, klub berlogo singa mengepal ini mulai bersiap untuk menggelar lagi latihan.
Namun, sebelum latihan dimulai lagi, Arema sudah menyusun protokol medis di masa pandemi ini. Protokol tersebut disusun oleh dokter tim Arema FC, dr. Nanang Tri Wahyudi Sp.KO.
Dalam protokol tersebut, disusun hal-hal yang harus dilakukan para penggawa Arema sebelum memulai latihan. Salah satunya, mereka wajib untuk datang 14 hari sebelum latihan resmi di Malang untuk melakukan karantina mandiri. Namun, para pemain ini juga bisa datang paling lambat tujuh hari sebelum latihan dimulai. Syaratnya, mereka harus membawa hasil rapid test, yang wajib nonreaktif. Hasil ini pun harus diulang lagi di Malang sebelum bergabung bersama tim.
Advertisement
Bagi yang rapid test-nya reaktif, bisa bergabung dengan tim jika hasil swab test mereka negatif.
Selain itu, dalam perjalanan ke Malang pun, para penggawa Arema memiliki protokol yang harus dipenuhi. Mereka harus bisa meminimalisir kontak dengan orang lain selama perjalanan, terutama ketika berada di bandara, terminal, dan kendaraan umum.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Protokol Latihan
Sebelum latihan pun, ada protokol yang harus dipenuhi para penggawa Arema. Salah satunya, mereka harus mandi sebelum berangkat, mengenakan pakaian yang sudah dicuci dan masker. Mereka dilarang berangkat ke lokasi latihan bisa ada gejala demam dan batuk atau pilek.
Saat latihan, mereka harus meminimalisir kontak fisik, berupa jabat tangan atau berpelukan dengan orang lain. Mereka pun dilarang meludah di lapangan dan area berkumpul. Selain itu, para penggawa Arema juga dilarang minum dari gelas atau botol yang sama dengan pemain lain.
Usai latihan, para penggawa Arema wajib cuci tangan dan kaku atau mandi dengan sabun. Mereka pun harus mengumpulkan baju kotor di lokasi yang telah disiapkan. Selain itu, para pemain ini tetap wajib menggunakan masker.
Dibuat Sederhana
Sementara itu, dr. Nanang menyebut bahwa protokol ini sengaja dibuat untuk mencegah persebaran virus Corona di internal tim Arema. Selain bagi tim, tim medis Arema FC juga sudah menyusun protokol kesehatan untuk tim medis, bagian dapur, kitman, dan driver.
"Sengaja protokol-protokol ini kami buat sederhana. Ini agar mudah dipahami dan dijalankan oleh semua pihak," kata dr. Nanang, pada Bola.net, Rabu (17/06).
"Isinya sendiri modifikasi dari berbagai sumber, termasuk dari PSSI dan IOC," tandasnya.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 16 Juni 2020 10:09
10 jebolan Piala Dunia yang Pernah Bermain di Klub Indonesia
-
Bola Indonesia 15 Juni 2020 18:47
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:23
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 05:11
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:48
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:41
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 04:32
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 04:12
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...