Arema FC Sepakat Usulan untuk Optimalisasi Pemain U-20 di Lanjutan Liga 1 2020

Arema FC Sepakat Usulan untuk Optimalisasi Pemain U-20 di Lanjutan Liga 1 2020
Arema FC di Shopee Liga 1 2020 (c) Bola.com/Iwan Setiawan

Bola.net - Manajemen Arema FC angkat bicara ihwal adanya usulan penggunaan pemain U-20 dalam lanjutan Shopee Liga 1 musim 2020. Klub berlogo singa mengepal ini mengaku sangat sepakat jika usulan tersebut nantinya direalisasikan.

General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, menyebut bahwa salah satu alasan Arema mendukung kompetisi Liga 1 musim 2020 dilanjutkan adalah untuk mendukung sukses Timnas Indonesia pada ajang Piala Dunia U-20, Mei 2021 mendatang. Ia pun menyebut bahwa cara paling bagus untuk mematangkan pemain-pemain muda tersebut adalah melalui kompetisi.

"Mereka bisa mendapat kematangan di kompetisi," kata Ruddy, menjawab pertanyaan Bola.net, Rabu (17/06).

"Kalau memang ada regulasi penggunaan pemain U-20, Arema mendukung," sambungnya.

Sebelumnya, dalam mematangkan digulirkannya lagi kompetisi, PSSI berdiskusi dengan segenap stakeholder sepak bola Indonesia. Tak hanya dengan klub-klub peserta kompetisi, federasi juga berdiskusi dengan asosiasi pelatih dan asosiasi pemain.

Pada rapat virtual dengan APSSI, yang merupakan organisasi pelatih, PSSI mendapat masukan untuk mengoptimalkan pemain U-20 di kompetisi. Usulan ini dilontarkan salah seorang anggota Komite Eksekutif APSSI, Bambang Nurdiansyah.

Banur, sapaan karib Bambang, pun meminta agar regulasi ini tak sekadar jadi akal-akalan. Ia berharap para pemain muda ini tak dimainkan lima menit sekadar memenuhi regulasi.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Belum Tahu Teknis

Lebih lanjut, Ruddy belum tahu teknis penggunaan pemain U-20 di kompetisi mendatang. Ia menyebut tak tahu apakah regulasi ini akan menyalurkan pemain-pemain Timnas U-19, yang disiapkan ke ajang Piala Dunia U-20, ke klub atau meminta klub mengembangkan pemain U-20 didikan mereka sendiri.

"Kami tidak tahu seperti apa nanti teknisnya," tutur Ruddy.

Ruddy menyebut bahwa ada risiko jika misalnya klub nanti diminta untuk memainkan pemain U-20 mereka. Pasalnya, jika nanti memang pemain tersebut diambil ke timnas, tentu akan terjadi perombakan komposisi lagi di Timnas U-20.

"Dengan waktu yang sudah dekat ini, apa hal tersebut akan efektif?" tukas Ruddy.

"Namun, kami tetap siap jika memang nantinya seperti ini," tandasnya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)