Arema FC Pastikan Tak Ubah Komposisi Kiper

Arema FC Pastikan Tak Ubah Komposisi Kiper
Yanuar Hermansyah (c) Bola.com/Iwan Setiawan

Bola.net - Pelatih Kiper Arema FC, Yanuar Hermansyah, memastikan tak akan mencari tambahan amunisi pada bursa transfer paruh musim Shopee Liga 1 musim 2019. Ia memastikan masih percaya dengan kemampuan para penjaga gawang Arema yang ada saat ini.

"Sementara ini, saya tidak akan mengajukan permintaan untuk menambah penjaga gawang yang ada," ucap Yanuar.

"Saya yakin pada kemampuan yang dimiliki para penjaga gawang Arema saat ini. Keempat penjaga gawang Arema ini sangat bagus," sambungnya.

Sebelumnya, sempat muncul spekulasi bahwa Arema akan mengubah komposisi penjaga gawang mereka. Hal ini tak lepas dari masih belum stabilnya performa penampilan barisan portiere Arema.

Sampai putaran pertama hampir usai ini, gawang Arema sudah bobol sebanyak 24 kali. Dalam 15 pertandingan, hanya dua kali gawang Arema tak kebobolan, kala menghadapi Semen Padang dan Persebaya Surabaya.

Kebobolan terbanyak Arema, sejauh ini, terjadi pada laga kontra Kalteng Putra. Pada laga ini, gawang Kurniawan Kartika Ajie digelontor empat gol oleh Gustavo Hedipo dan kawan-kawan.

Bagaimana evaluasi Yanuar ihwal penampilan barisan penjaga gawangnya? Simak di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Evaluasi Sebagai Bekal Latihan

Menurut Yanuar, ia tak tinggal diam dengan performa anak asuhnya. Pelatih yang karib disapa Begal tersebut memastikan tetap menggelar evaluasi pada para pemainnya.

"Namun, tujuan evaluasi kami kan sebagai bekal untuk menyiapkan program latihan," kata Yanuar.

"Kami melihat bahwa para penjaga gawang yang ada ini memiliki potensi bagus dan sangat mungkin untuk dikembangkan lagi agar lebih bagus ke depannya," sambungnya.

2 dari 2 halaman

Buah Permainan Menyerang

Sementara itu, Asisten Pelatih Arema, Kuncoro, pun angkat bicara soal kerapnya gawang mereka bobol. Menurut pelatih berusia 46 tahun tersebut, kerapnya gawang Arema bobol bukan semata disebabkan buruknya penampilan penjaga gawang mereka, seperti banyak disangka orang.

"Ini kan juga tak lepas dari permainan menyerang kami. Wajar ketika kami banyak menyerang, gawang kami lebih rentan," kata Kuncoro.

"Jadi, menurut saya, ini hal lumrah. Yang terpenting, ketika gawang kami bobol, kami mencetak gol lebih banyak lagi," ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)