Arema FC Pasrah Jika Shopee Liga 1 Tak Berlanjut, tapi...

Arema FC Pasrah Jika Shopee Liga 1 Tak Berlanjut, tapi...
Arema FC di Shopee Liga 1 2020 (c) Bola.com/Iwan Setiawan

Bola.net - Manajemen Arema FC angkat bicara soal kemungkinan jika kompetisi Shopee Liga 1 musim 2020/2021 gagal berlanjut. Klub berlogo singa mengepal ini mengaku pasrah jika hal tersebut memang nantinya bakal menjadi kenyataan.

"Kami pasrah jika memang nantinya diputuskan bahwa kompetisi tak bisa lagi berlanjut," ucap General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.

"Apa lagi yang bisa dilakukan kalau memang nantinya diputuskan seperti ini," sambungnya.

Namun, menurut Ruddy, ada hal yang harus dipikirkan sebelum memutuskan untuk tak lagi melanjutkan kompetisi. Manajer berusia 49 tahun ini menegaskan bahwa pihak-pihak yang berwenang harus memikirkan dampak hukum dari penghentian ini.

"Dampak yang harus dipikirkan bukan hanya kontrak antara klub dan pemain juga pelatih," tukas Ruddy.

"Mereka juga harus berpikir soal kerja sama antara klub dan sponsor. Kalau memang federasi bisa menjamin, kami tak masalah," ia menegaskan.

Sejauh ini memang belum ada kepastian soal kelanjutan Shopee Liga 1 musim 2020/2021. Kendati sebelumnya disebut bakal kembali bergulir pada Februari 2021, belum ada tanda apa pun kompetisi bakal bergulir lagi sesuai rencana.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Titik Nadir

Lebih lanjut, Ruddy pun membeber penilaiannya terkait perjalanan musim kompetisi ini. Menurut pria asal Madiun tersebut, musim ini merupakan titik nadir bagi sepak bola Indonesia.

"Tahun 2020 bisa dikatakan sebagai titik nadir bagi sepak bola Indonesia. Selama berkecimpung di sepak bola, saya rasa tahun inilah yang benar-benar sangat berat," kata Ruddy.

Ia pun membandingkan perjalanan sepak bola Indonesia 2020 dengan perjalanan sepak bola Indonesia pada 2015 silam, ketika Indonesia dihukum oleh FIFA. Menurut Ruddy, tahun 2020 lebih berat ketimbang 2015 lalu.

"Waktu itu, ketika di-banned, memang kompetisi resmi tidak bisa bergulir. Namun, kami masih bisa menggelar pertandingan bahkan turnamen," tutur Ruddy.

"Sementara, karena pandemi, saat ini kan semua harus mandek total," ia menambahkan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)