Arema FC Nilai Kalteng Putra Sebagai Tim Anyar yang Sudah Matang

Arema FC Nilai Kalteng Putra Sebagai Tim Anyar yang Sudah Matang
Arema FC vs Kalteng Putra FC (c) Bola.net

Bola.net - Kuncoro angkat bicara soal kekuatan Kalteng Putra yang akan menjadi lawan anak asuhnya pada Semifinal Piala Presiden 2019. Asisten Pelatih Arema menilai Laskar Isen Mulang merupakan tim yang sudah matang.

Arema akan menghadapi Kalteng Putra pada Semifinal Piala Presiden 2019. Pertandingan ini, sesuai regulasi turnamen, akan dihelat dalam dua leg yang kesemuanya akan disiarkan langsung oleh Indosiar.

Leg pertama akan dihelat di kandang Arema, Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Selasa (02/04). Sementara, leg kedua bakal digelar di kandang Kalteng Putra, yang kali ini memilih bertanding di Stadion 17 Mei, Banjarmasin pada Jumat (05/04).

Kuncoro mengakui bahwa Kalteng Putra adalah tim baru di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Namun, menurutnya, pemain-pemain Kalteng Putra adalah pemain-pemain yang sudah kenyang asam garam sepak bola Indonesia.

"Hampir 90 persen pemain mereka adalah pemain yang berpengalaman di Liga 1, seperti Patrich Wanggai, Feri Pahabol, dan sebagainya," ucap Kuncoro pada Bola.net.

"Ini membuat mereka tak ada masalah lagi untuk bermain di Liga 1. Mereka sudah siap," sambungnya.

Bagaimana pesan Kuncoro pada para pemainnya, agar mereka bisa meredam Kalteng Putra? Simak selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Tak Beri Ruang Kreasi Kalteng Putra

Menurut Kuncoro, Kalteng Putra tak sekadar memiliki pemain-pemain berpengalaman. Skuat besutan Gomes de Oliveira ini pun disebutnya memiliki skema serangan balik yang sangat ampuh.

Namun, menurut pelatih berusia 45 tahun tersebut, Arema sudah siap meredam skema serangan balik ini. Mereka, sambung Kuncoro, akan berusaha menghilangkan ruang yang bisa dipakai para penggawa Kalteng Putra untuk berkreasi.

"Serangan balik hanya akan terjadi jika pertahanan tim lawan longgar. Ini yang akan kami antisipasi," kata Kuncoro.

"Kami akan bermain seperti ketika melawan Bhayangkara pada pertandingan sebelumnya. Kami tak akan memberi mereka ruang untuk berkreasi," ia menandaskan.