Arema FC Mulai Berburu Sosok Pelatih Kepala

Arema FC Mulai Berburu Sosok Pelatih Kepala
Pelatih Arema FC, Kuncoro, di Piala Menpora 2021 (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Bola.net - Manajemen Arema FC angkat bicara soal fokus mereka usai terlempar dari ajang Piala Menpora 2021. Klub berlogo singa mengepal tersebut mengaku kini sedang berburu sosok untuk menjadi nakhoda mereka di kompetisi musim ini.

"Menurut manajemen, saat ini, yang paling urgen adalah mendatangkan sosok pelatih kepala," ucap General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.

Menurut Ruddy, soal pelatih kepala, manajemen Arema FC sudah berkomunikasi dengan direksi di Jakarta. Direksi pun, sambung manajer 49 tahun tersebut, sudah memberi arahan untuk meminang salah seorang pelatih di Indonesia.

"Namun, kenyataannya agak sulit karena ia sudah telanjur dikontrak tim lain," kata Ruddy.

"Saya masih belum tahu nantinya seperti apa. Apakah bisa pelatih itu atau harus yang lain. Namun, jika harus mencari pelatih lain, kami pun sudah siap," sambungnya.

Arema FC sendiri sebelumnya masih belum memiliki sosok pelatih kepala. Dalam ajang Piala Menpora, tim berlogo singa mengepal ini dinakhodai trio asisten pelatih mereka, Kuncoro, Siswantoro, dan Singgih Pitono.

Tanpa sosok pelatih kepala, Arema FC tak bisa berbuat banyak di Piala Menpora 2021. Mereka gagal meraih tiket ke Delapan Besar setelah hanya menjadi juru kunci Grup A.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Tak Mau Asal Asing

Tak Mau Asal Asing

General Manager Arema FC, Ruddy Widodo (c) Bola.net/Dendy Gandakusumah

Lebih lanjut, Ruddy pun angkat bicara soal sosok pelatih yang dibidik timnya. Pria asal Madiun ini mengaku tak mau pelatih yang dibidiknya sekadar sosok pelatih asing.

Menurut Ruddy, ada sejumlah kriteria yang harus dipenuhi sosok pelatih asing untuk bisa menakhodai Arema FC. Salah satunya, ia menambahkan, pelatih tersebut haruslah memiliki pengalaman di kancah sepak bola Indonesia.

"Ini liga Indonesia. Harapan kami, pelatih ini sudah paham benar sepak bola Indonesia, atau paling tidak Asia Tenggara," paparnya.

"Saya masih akan berkomunikasi lagi dengan direksi, siapa yang harus dipinang jika memang mengambil pelatih asing," Ruddy menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)