Arema FC Mengakui Permainan Mereka Terganggu Dihentikannya Pertandingan

Arema FC Mengakui Permainan Mereka Terganggu Dihentikannya Pertandingan
Pelatih Arema FC, Milomir Seslija (c) Liputan6.com/Huyogo Simbolon

Bola.net - - Milomir Seslija angkat bicara soal kekalahan anak asuhnya pada laga perdana mereka di Shopee Liga 1 musim 2019 kontra PSS Sleman. Pelatih Arema FC ini menilai anak asuhnya terpengaruh dengan adanya penghentian pertandingan pada pertengahan babak pertama.

"Momen krusial kami adalah ketika pertandingan harus terhenti," ucap Milomir Seslija, usai pertandingan.

"Sebelumnya, kami mendapat momen untuk bermain lebih baik lagi. Namun, pertandingan terhenti. Setelahnya, terutama pada babak kedua, kami kehilangan fokus," sambungnya.

Sebelumnya, Arema harus menelan kekalahan pada laga pembuka kompetisi Shopee Liga 1 musim 2019. Dalam laga yang dihelat di Stadion Maguwoharjo Sleman, Rabu (15/05), mereka kalah dengan skor 1-3.

Dalam pertandingan, yang juga disiarkan secara langsung oleh Indosiar ini, Arema mampu mencetak gol melalui Sylvano Comvalius. Sementara, tiga gol yang bersarang ke gawang Kurniawan Kartika Ajie dicetak oleh Brian Ferreira, Yevhen Bokashvili, dan Rangga Muslim

Pertandingan ini sendiri sempat dihentikan selama sekitar 30 menit. Penghentian yang dilakukan pada menit 30 ini disebabkan adanya bentrokan antara dua kelompok suporter.

Bagaimana analisis Milomir Seslija soal penampilan anak asuhnya pada pertandingan ini? Simak selengkapnya di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Mengawali Laga dengan Buruk

Milo -sapaan karib Milomir Seslija- menilai, pada pertandingan ini, anak asuhnya gagal memulai laga dengan bagus. Sebagai buktinya, Hamka Hamzah dan kawan-kawan harus kebobolan melalui skema bola mati, ketika laga belum lagi berlangsung dua menit.

"Kami kehilangan konsentrasi pada awal pertandingan ini," kata Milo.

"Setelahnya, kami mampu bangkit dan mencetak empat peluang. Namun, seperti saya sudah bilang, kami terpengaruh dengan adanya penghentian pertandingan," sambungnya.

2 dari 2 halaman

Gagal Mengontrol Emosi

Lebih lanjut, Milo juga menyoroti kontrol emosi para pemainnya. Pelatih asal Bosnia ini menyebut para pemainnya beberapa kali tidak bisa mengendalikan emosi mereka.

"Hal ini tak lepas juga dari keputusan-keputusan wasit yang tak terlalu bagus," ujar Milo.

"Babak kedua, menurut saya, wasit benar-benar buruk. Ada beberapa keputusan seperti ketika pemain mereka handsball atau melanggar pemain kami yang diacuhkan wasit," tandasnya.