Arema FC Masih Berburu Pelatih Kepala

Arema FC Masih Berburu Pelatih Kepala
Sesi Latihan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Senin (22/2/2021) (c) Bola.net/Dendy Gandakusumah

Bola.net - Manajemen Arema FC angkat bicara soal perkembangan perburuan pelatih untuk menangani tim ini pada musim kompetisi 2021. Mereka mengaku saat ini perburuan akan sosok nakhoda tim masih terus berlangsung.

"Sejujurnya, saat ini, kami masih mencari sosok pelatih," ucap General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, Jumat (09/04).

Ruddy mengaku belum bisa memastikan siapa saja sosok pelatih yang dibidik untuk menangani Arema FC. Namun, ia mengisyaratkan bahwa perburuan pelatih anyar ini mengarah ke sosok juru taktik asing.

"Walau kami juga tak menutup kemungkinan sosok pelatih lokal," tuturnya.

Arema FC sejak beberapa waktu lalu memang fokus berburu sosok pelatih untuk menangani mereka pada musim kompetisi 2021. Sejak Piala Menpora 2021 lalu, skuad Arema dinakhodai trio asisten pelatih, Kuncoro, Siswantoro, dan Singgih Pitono.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Bukan Asal Asing

Manajer berusia 49 tahun ini pun menegaskan bahwa pelatih asing yang dibidik bukan sekadar asing. Ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi sosok pelatih asing bidikan Arema tersebut.

"Bukan untuk gaya-gayaan, ia harus memiliki lisensi profesional. Ini merupakan salah satu persyaratan untuk lisensi klub profesional," tutur Ruddy.

"Selain itu, harus pernah melatih di Indonesia. Hal ini agar adaptasi dan komunikasi dengan asisten pelatih dan pemain bisa lebih mudah," sambungnya.

2 dari 2 halaman

Kebanjiran Pelamar

Lebih lanjut, Ruddy mengaku, saat ini timnya kebanjiran pelamar untuk mengisi lowongan di sektor pelatih kepala. Mereka juga mendapat rekomendasi nama dari sejumlah agen yang biasa bekerja sama dengan Arema.

"Namun, sebagian besar pernah melatih di Asia," papar Ruddy.

"Sementara, kalau pernah melatih di Indonesia kan lebih enak. Sedikit banyak sudah bisa menakar kekuatan lawan-lawan kita," tandasnya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)