Arema FC Hentikan Kerja Sama dengan Sponsor Berbau Judi

Arema FC Hentikan Kerja Sama dengan Sponsor Berbau Judi
Sleberasi para pemain Arema FC (c) Bola.com/Iwan Setiawan

Bola.net - Manajemen Arema FC ambil langkah cepat usai adanya gugatan akibat kerja sama mereka dengan salah satu sponsor yang diduga berbau judi. Klub berlogo singa mengepal ini memutuskan untuk menurunkan materi iklan sekaligus menimbang untuk memutus kerja sama dengan sponsor tersebut.

"Kami pertimbangkan untuk melakukan pemutusan kontrak untuk menghargai proses hukum yang berjalan," kata Manajer Bisnis Arema FC, Yusrinal Fitriandi, dalam rilis yang didapat redaksi Bola.net. Selasa (23/08).

"Sekaligus, kami akan mulai menurunkan materi iklan yang sebelumnya terpasang," sambungnya.

Inal, sapaan karib Yusrinal, meminta agar publik bisa menyikapi masalah ini secara obyektif dan bijaksana. Arema FC, sambungnya, bukan pengelola dari situs yang diduga terkait erat dengan perjudian tersebut.

"Sekali lagi, secara obyektif, klub hanya sebagai obyek pemasangan promosi situs, bukan pengelola. Semoga penjelasan ini dapat memberikan khasanah pemahaman yang obyektif untuk kita semua," tutur Inal.

Sebelumnya, bersama dua klub lainnya, Arema FC dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal Mabes Polri oleh Rio Johan Putra, seorang akademisi yang juga mengaku pencinta bola. Dalam laporannya yang bernomor LP/B/0473/VIII/2022/Bareskrim, ia menilai bahwa tiga klub ini turut dalam mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik yang memiliki muatan perjudian juncto perjudian atau memberi kesempatan perjudian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45 ayat 2 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Jo Pasal 303 KUHP.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Disebut sebagai Situs Sepak Bola Nasional

Disebut sebagai Situs Sepak Bola Nasional

Arema FC (c) Bola.com/Iwan Setiawan

Lebih lanjut, Inal menyebut bahwa situs yang diduga berbau perjudian ini merupakan situs sepak bola nasional. Dan, ia menilai tak ada yang salah jika sebuah situs sepak bola nasional menjadi sponsor Arema FC.

"Kami sampaikan permohonan maaf dan perlu kami tegaskan bahwa salah satu sponsor kami sejak awal kami sampaikan bahwa etentitasnya sebagai situs sepak bola nasional. Dan, untuk sharing informasi tentu dibutuhkan," kata Inal.

Inal sendiri memastikan bahwa pihaknya sama sekali tak terlibat dalam pengelolaan situs tersebut. Karenanya, mereka tak berwenang dan bertanggung jawab terhadap isi situs tersebut.

"Kami sangat menghormati ada pihak yang melaporkan konten situs tersebut yang dianggap melanggar norma hukum. Dan, kami tentunya perlu menjelaskan posisi kami, hanya sebagai pihak yang ditawarkan untuk bekerja sama soal iklan," tandasnya.

2 dari 3 halaman

Sudah Tak Ada Banner Arema

Sudah Tak Ada Banner Arema

Logo Arema FC (c) Bola.com/Adreanus Titus

Sementara itu, dari pantauan Bola.net ke situs yang dimaksud, sudah tak ada lagi banner yang menyebutkan bahwa mereka merupakan sponsor resmi Arema FC. Banner ini sendiri masih tampak pada Senin (22/08) malam, ketika laporan Rio Johan ini sudah ramai diberitakan.

Selain tak ada lagi banner tersebut, di situs ini juga tak ada susunan pengelola dan alamat redaksi. Padahal, dalam Pedoman Pemberitaan Media Siber, kedua hal ini wajib dicantumkan dalam sebuah situs media online.