Arema FC Emoh Kompetisi Dilanjutkan Tanpa Penonton

Arema FC Emoh Kompetisi Dilanjutkan Tanpa Penonton
Arema FC di Shopee Liga 1 2020 (c) Bola.com/Iwan Setiawan

Bola.net - Manajemen Arema FC membeber pendapat mereka soal adanya usulan kompetisi Shopee Liga 1 musim 2020 kembali digelar tanpa penonton. Mereka menyebut hal ini tak terlalu signifikan dalam upaya mencegah persebaran virus Corona, yang merebak belakangan ini.

"Sepak bola kita beda dengan Eropa. Mungkin kalau di Eropa untuk main tandang bisa dengan bus. Namun, di sini sama sekali beda," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.

"Di sini, kalau mau main ke Bali saja, kita tetap harus ke bandara, bertemu banyak orang juga," sambungnya.

Menurut Ruddy, selain soal teknis tersebut, ada masalah lain yang akan muncul jika laga dihelat tanpa penonton. Masalah tersebut, sambung pria 48 tahun ini, adalah hilangnya sumber pendapatan klub dari penjualan tiket.

"Padahal, penjualan tiket ini merupakan sumber pendapatan terbesar bagi sebagian klub," tutur Ruddy.

Sebelumnya, sempat muncul wacana kompetisi Shopee Liga 1 musim 2020 digelar tanpa penonton. Hal ini merupakan upaya untuk mencegah persebaran virus Corona dengan melakukan physical distancing.

Di Eropa, menggelar laga tanpa penonton menjadi sebuah opsi dalam melanjutkan kompetisi yang terhenti saat ini. Bahkan, Presiden UEFA, Aleksander Ceferin pun sudah mengisyaratkan merestui opsi tersebut.

"Meski sepak bola tak akan sama tanpa penonton, itu pilihan terbaik saat ini," kata Ceferin.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Enggan Dibagi Dalam Zona

Tak hanya emoh kompetisi digelar tanpa penonton, Arema pun ogah kompetisi digelar dengan sistem zona atau grup. Klub berlogo singa mengepal ini mengaku bahwa kompetisi yang dibagi dalam zona atau grup akan kehilangan rohnya.

"Kalau dibagi berarti bukan kompetisi lagi," tukas Ruddy.

"Saya yakin, dengan penghentian saat ini, akan banyak yang menolak jika kompetisi kembali digelar dalam format zona," tandasnya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)