Arema FC Dukung Wacana Kompetisi 2021 Tanpa Degradasi

Arema FC Dukung Wacana Kompetisi 2021 Tanpa Degradasi
Pemain Barito Putera, Kahar, menggiring bola melewati pemain Arema FC dalam pertandingan Babak Penyisihan Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Solo. Kamis (25/3/2021). (c) Bola.com/Arief Bagus

Bola.net - Arema FC membeber pendapat mereka ihwal rencana kompetisi musim 2021 digelar tanpa degradasi. Klub berlogo singa mengepal ini mengaku mendukung rencana tersebut.

General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, mengaku bahwa pada awalnya Arema FC sempat menolak wacana ini. Namun, seiring berjalannya waktu, mereka berubah pikiran.

"Setelah berkomunikasi dengan klub-klub lain, terutama dalam ajang Piala Menpora ini, juga mengikuti perkembangan melalui media, akhirnya kami berubah pikiran," ucap Ruddy.

"Hal ini tentu setelah mempertimbangkan baik dan buruknya dari jika kompetisi tanpa degradasi," sambungnya.

Sebelumnya muncul wacana kompetisi musim 2021 dihelat tanpa memberlakukan degradasi. Wacana ini menguat seiring belum meredanya pandemi Covid-19.

Wacana ini sendiri sejatinya bukan hal baru. Pada musim 2020 lalu sempat wacana serupa sempat diapungkan. Namun, waktu itu, wacana ini gagal diwujudkan karena kompetisi justru dihentikan.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Dampak Pandemi

Lebih lanjut, Ruddy pun membeber dasar pemikirannya menerima wacana kompetisi dihelat tanpa degradasi. Manajer berusia 49 tahun ini menyebut bahwa saat ini semua lini kehidupan, termasuk sepak bola, masih terdampak pandemi Covid-19.

"Dengan kondisi seperti ini, opsi yang paling masuk akal adalah menurunkan target," kata Ruddy.

"Dengan target yang turun, tentu kita bisa menurunkan juga nilai investasi dalam membentuk tim," sambungnya.

2 dari 2 halaman

Tak Mau Bersantai

Sementara itu, kendati sepakat tanpa degradasi, Ruddy memastikan timnya tetap setengah hati dalam melakoni kompetisi. Arema, sambung pria asal Madiun ini, tetap bakal berusaha mengejar prestasi tertinggi.

"Ini Arema," tegasnya.

Salah satu bentuk keseriusan Arema sendiri dituangkan dalam klausul kontrak dengan pelatih anyar mereka. Dalam kontrak tersebut ada klausul pemutusan hubungan kerja antara Arema dan pelatih ini jika tim gagal meraih target yang telah ditetapkan sebelumnya.

"Target ini misalnya dalam tiga laga home berturut-turut tak mendapat poin atau gagal dapat poin dalam lima pertandingan berturut-turut," Ruddy menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)