Arema FC Diimbangi Bhayangkara, Eduardo Almeida: Ini Laga Sulit

Arema FC Diimbangi Bhayangkara, Eduardo Almeida: Ini Laga Sulit
Pelatih Arema FC Eduardo Filipe Arroja Almeida dalam pertandingan BRI Liga 1 antara PSM Makassar melawan Arema FC di Stadion Indomilk Arena, Minggu (5/9/2021). (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan

Bola.net - Eduardo Almeida angkat bicara soal hasil yang diraih anak asuhnya pada laga pekan kedua BRI Liga 1 2021/2022, kontra Bhayangkara FC. Pelatih Arema FC ini mengakui bahwa laga tersebut tak mudah bagi anak asuhnya.

"Laga ini, persis seperti yang kami prediksi sebelumnya, berlangsung sulit," ucap Almeida, usai laga.

"Kami bermain dengan cara yang relatif sama, sama-sama terorganisir. Kami coba bermain sebaik mungkin, demikian pula dengan Bhayangkara," sambungnya.

Menurut Almeida, pada laga ini, hasil akhir laga tersebut sudah sesuai dengan permainan kedua tim tersebut. Pelatih asal Portugal tersebut menyebut bahwa pertandingan tersebut merupakan hal yang sangat bagus bagi para penonton, yang menonton laga tersebut melalui siaran langsung televisi.

"Hasil akhir pada laga ini memang menunjukkan apa yang terjadi pada permainan," paparnya.

Arema FC sendiri harus rela berbagi angka 1-1 kala menghadapi Bhayangkara FC pada laga yang dihelat di Stadion Pakansari Cibinong Kabupaten Bogor, Minggu (12/09). Pada laga tersebut, Bhayangkara unggul dulu melalui Ezechiel N'Douasel pada menit ke-65. Enam menit berselang, Dendi Santoso sukses mencetak gol penyama kedudukan.

Pada laga ini, Bhayangkara harus kehilangan seorang pemain sejak menit ke-77. T.M Ichsan harus keluar lapangan setelah menerima kartu kuning keduanya pada laga ini.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Menyesal Gagal Menang

Lebih lanjut, kapten Arema FC, Johan Ahmat Farisi, mengaku bersyukur timnya bisa meraih satu poin pada laga ini. Namun, Farisi tak bisa menutupi rasa sesalnya gagal meraih kemenangan pada laga tersebut.

"Kami menyesal tidak dapat tiga poin kendati bermain dengan sebelas pemain melawan sepuluh pemain," papar Farisi.

"Pemain kami sudah bekerja keras dan ingin memenangi laga ini," sambungnya.

2 dari 2 halaman

Terus Berbenah

Sementara itu, Farisi memastikan bahwa timnya tak patah arang dengan kegagalan ini. Lebih lanjut, pemain berusia 31 tahun tersebut memastikan timnya akan berupaya lebih baik ke depannya.

"Kami akan terus berbenah," tegas Farisi.

"Kami akan terus bekerja keras untuk mencapai hasil yang diinginkan," ia menandaskan.

(Dendy Gandakusumah/Bola.net)