Arema FC Berusaha Berpikir Positif Ihwal Kelanjutan Kompetisi

Arema FC Berusaha Berpikir Positif Ihwal Kelanjutan Kompetisi
Ruddy Widodo (c) Fitri Apriani

Bola.net - Manajemen Arema FC angkat bicara terkait belum adanya kepastian kelanjutan kompetisi musim 2020/2021. Klub berlogo singa mengepal ini mengaku masih berusaha berpikir positif terkait kelanjutan kompetisi.

"Sampai Desember ini, kami masih berupaya berpikir positif," ucap General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, menjawab pertanyaan Bola.net.

Menurut Ruddy, sejauh ini, manajemen Arema FC masih menanti kepastian dari federasi maupun operator terkait kelanjutan kompetisi. Mereka berharap pada pertengahan bulan ini sudah mendapat kepastian tersebut.

"Kepastian ini, bukan hanya bagi Arema, tapi bagi semua klub. Semua klub perlu adanya kepastian soal kelanjutan kompetisi. Selain untuk menyiapkan tim, kepastian ini juga diperlukan untuk menyusun anggaran," tuturnya.

Sebelumnya, PSSI dan operator telah membeber rencana mereka untuk menggelar lanjutan kompetisi musim 2020/2021 mulai Februari 2020. Rencananya, lanjutan kompetisi akan dihelat selama lima bulan.

Kendati sudah ada rencana dari PSSI terkait lanjutan kompetisi, belum ada kepastian kompetisi bakal bisa dihelat sesuai rencana. Hal ini tak lepas dari belum adanya kepastian lanjutan kompetisi mendapat izin keramaian dari pihak kepolisian.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Koordinasi dengan Direksi

Lebih lanjut, manajemen Arema FC juga sudah menyiapkan alternatif jika nantinya tetap tak ada kepastian dari federasi atau operator. Menurut Ruddy mereka akan berkoordinasi dengan direksi terkait langkah yang akan diambil.

"Kalau memang tidak ada kepastian, kami akan koordinasi dengan direksi, terutama terkait kegiatan latihan tim. Tidak latihan, kami khawatir kompetisi jadi berlanjut. Namun, untuk berlatih, kami belum ada kepastian kompetisi akan berlanjut," tuturnya.

"Feeling saya, direksi akan mengarahkan kami untuk kembali berlatih untuk mengantisipasi kompetisi diputar kembali. Jika nanti kompetisi tidak jadi digelar, ya sudah risiko," Ruddy menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)