Arema FC Belum Berencana Bentuk Pencari Fakta

Arema FC Belum Berencana Bentuk Pencari Fakta
Sudarmaji (c) Dani Rizki

Bola.net - - Arema FC belum berpikir membentuk tim pencari fakta untuk mengurai fakta di balik insiden kerusuhan suporter yang terjadi pada laga kontra Persib Bandung, akhir pekan lalu. Mereka mengaku saat ini fokus pada penanganan korban yang jatuh.

"Terus terang, di internal manajemen, saat ini fokus kami pada penanganan korban. Jika nanti penanganan dirasa sudah cukup, kemungkinan kami akan melangkah ke hal tersebut. Karena kami juga butuh banyak laporan untuk mengevaluasi internal," ujar Media Officer Arema FC, Sudarmaji.

Namun, kendati belum akan membentuk tim pencari fakta, manajemen Arema FC menyambut baik jika ada pihak lain yang membantu menginvestigasi kejadian ini. Mereka berharap hasil investigasi ini bisa menjadi pelajaran berharga untuk ke depannya.

"Kalau ada inisiatif beberapa pihak membuat tim pencari fakta, kami sangat terbuka. Kami harap adanya keterlibatan semua pihak," tutur Sudarmaji.

"Namun, kita semua harus bersama-sama menyusun orientasi ke depannya. Kami melihat, jika orientasinya mencegah hal ini terjadi lagi, ini merupakan hal positif yang harus disambut dengan baik. Namun, jika orientasinya ingin mempersoalkan sejumlah pihak, kami khawatir akan kontraproduktif ," ia menambahkan.

Sebelumnya, sempat terjadi kericuhan pada penghujung laga antara Arema FC dan Persib. Ribuan suporter merangsek masuk ke lapangan dan terlibat baku hantam dengan sejumlah petugas pengamanan.

Sementara, aparat kepolisian, yang berupaya menghalau suporter ini melepaskan sejumlah tembakan gas air mata. Sejumlah tembakan gas air mata ini justru jatuh di tribun yang berujung pada kepanikan para suporter. Insiden ini menyebabkan lebih dari 214 suporter menjadi korban. Bahkan, beberapa di antara mereka harus menjalani rawat inap.

Sudarmaji menyebut manajemen Arema telah memberikan laporan lengkap pada pihak operator terkait insiden ini. Menurut pria berusia 42 tahun, dalam laporan tersebut Arema berupaya membeber fakta-fakta yang terjadi pada pertandingan tersebut.

"Kami berupaya menyusun laporan dengan seobyektif mungkin. Nanti biar mereka yang mengambil kesimpulan dan keputusan dari laporan tersebut," tandasnya.