
Bola.net - Arema FC mengubah paradigma main mereka. Klub berlogo singa mengepal mengaku bakal bermain lebih agresif pada laga tandang.
Asisten Pelatih Arema, Kuncoro, mengaku bahwa timnya tak akan lagi bermain lebih menunggu pada laga tandang. Kendati tak bermain di kandang, Arema bakal bermain seperti ketika mereka bermain kandang.
"Saat ini, sudah tidak saatnya lagi kami bermain lebih menunggu pada pertandingan tandang. Kandang dan tandang sama saja. Baik di kandang maupun tandang, kami tetap akan bermain agresif. Inilah yang sebetulnya menjadi ciri permainan kami," ucap Kuncoro.
Advertisement
Arema, sejauh ini, belum mampu menunjukkan penampilan apik pada laga tandang. Catatan tandang Hamka Hamzah dan kawan-kawan pun tak bisa dibilang bagus. Sepanjang putaran pertama lalu, Arema hanya mampu meraih empat poin tandang, hasil sekali menang dan sekali imbang.
Laga tandang terdekat Arema adalah berjamu ke kandang Persela Lamongan pada laga pekan ke-19 Shopee Liga 1 musim 2019. Pertandingan yang dijadwalkan bakal disiarkan langsung Indosiar ini akan dihelat di Stadion Surajaya, Lamongan, Jumat (20/09).
Apa alasan Arema mengubah paradigma main mereka? Simak di bawah ini.
Minimalisir Risiko
Menurut Kuncoro, dari evaluasi tim pelatih, bermain menunggu justru lebih berisiko. Pasalnya, ditekan terus-menerus oleh lawan akan meningkatkan risiko tim kebobolan.
"Hal ini sudah terjadi pada pertandingan lawan Bali United lalu," tutur Kuncoro.
Kuncoro pun menyebut, jika sampai kebobolan baru coba membalas, kerja tim justru bakal kian berat. Ini yang membuat tim pelatih beranggapan bermain lebih menunggu tak terlalu efektif.
"Karenanya, saat ini, kami akan bermain lebih agresif, seperti ketika bermain di kandang," sambungnya.
Siap Kebobolan Lebih Banyak
Kuncoro mengakui bahwa bermain lebih agresif akan menghadirkan risiko lain. Pertahanan Arema bakal lebih rentan menghadapi serangan lawan.
"Namun, ini sudah pakemnya. Tak masalah kita kebobolan asal bisa mencetak lebih banyak gol," kata Kuncoro.
"Yang pasti, kami juga berupaya membenahi organisasi permainan kami agar serangan dan pertahanan bisa lebih efektif. Salah satu cara kami adalah dengan mempersempit ruang antarlini," tutur Kuncoro.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 19 September 2019 21:09
-
Bola Indonesia 19 September 2019 20:28
-
Bola Indonesia 19 September 2019 20:23
-
Bola Indonesia 19 September 2019 19:22
-
Bola Indonesia 19 September 2019 19:06
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 17:03
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 16:43
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 16:05
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 15:24
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 15:10
-
Otomotif 22 Maret 2025 15:08
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...