
"Kami dan Kelompok 85 meminta KLB dengan agenda memilih ketua umum, wakil ketua juga Komite Eksekutif," ujar General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo.
"Jadi yang kami inginkan tak hanya KLB, tapi lengkap," sambungnya.
Menurut Ruddy, KLB bisa saja dilakukan untuk sekadar memilih Ketua dan Wakil Ketua Umum PSSI. Namun, menurutnya, bukan KLB macam ini yang diinginkan Arema Cronus dan Kelompok 85.
"Kami maunya KLB dengan agenda seperti tadi. Memilih Ketua, Wakil Ketua Umum dan Komite Eksekutif PSSI," tuturnya.
Lebih lanjut, Ruddy membeber alasan Arema Cronus dan anggota Kelompok 85 lain bersikeras meminta KLB. Ia menegaskan bahwa hal ini sama sekali bukan sikap bermusuhan dengan federasi sepakbola Indonesia tersebut.
"Kami, Kelompok 85, tidak sedang berhadapan dengan PSSI. Kami tak menganggap PSSI lawan," papar Ruddy.
"Kami menganggap PSSI rumah kita, yang sedang rusak. Karenanya, kami. -sebagai penghuni- berupaya memperbaiki rumah tersebut," pungkasnya. (den/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 31 Mei 2016 15:28
-
Bola Indonesia 31 Mei 2016 08:25
Voter Ogah Penuhi Panggilan PSSI Terkait Proses Verifikasi KLB
-
Bola Indonesia 31 Mei 2016 07:45
-
Bola Indonesia 27 Mei 2016 20:06
-
Bola Indonesia 25 Mei 2016 15:29
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Maret 2025 07:53
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:44
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:42
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:29
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 07:15
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:43
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...