Arema Cronus Kunjungi Rumah Almarhum Eko Prasetyo

Arema Cronus Kunjungi Rumah Almarhum Eko Prasetyo
Ruddy Widodo (c) Antok
- Manajemen dan tim Arema Cronus bakal mengunjungi langsung rumah almarhum Eko Prasetyo, Aremania yang menjadi korban tragedi penghadangan di Sragen Jawa Tengah. Selain bersilaturahmi dan mengungkapkan duka cita, mereka dijadwalkan bakal memberi sumbangan duka cita pada keluarga almarhum.


"Sebetulnya, rencana kami, begitu tiba di Malang, kami akan langsung ke sana," ujar Pelatih Arema Cronus, Joko Susilo.


"Namun, waktu itu batal karena hanya pemain lokal Malang yang bisa ikut. Akhirnya, kita putuskan hari ini," sambungnya.


Terkait mundurnya rencana kunjungan ke rumah duka Eko Prasetyo ini, General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo, meminta maaf. Menurutnya ini karena seluruh penggawa Arema Cronus ingin ikut menunjukkan rasa belasungkawa dan simpati pada almarhum.


"Namun, kalau dari kantor, pada Hari H, kita sudah ke sana. Kita diwakili antara lain Mas Darmaji (Media Officer Arema Cronus, Sudarmaji, red)," sambungnya.


Lebih lanjut, Ruddy menyebut bahwa dalam kunjungan ini mereka juga menyampaikan uang duka -titipan dari panitia pelaksana pusat turnamen Piala Jenderal Sudirman. Uang duka -yang diserahkan Ketua Organizing Committee, Letjen Agus Sutomo ini berjumlah Rp 35 juta.


Namun, menurut Ruddy, jumlah ini tak seluruhnya diberikan pada keluarga almarhum Eko Prasetyo. Setelah berembuk, termasuk dengan beberapa Aremania, dua korban meninggal -termasuk Eko Prasetyo- masing-masing mendapat Rp 15 juta. Sementara, korban luka parah dapat Rp 5 juta.


"Nanti akan ada tambahan dari kami. Kemungkinan anak-anak juga akan urunan. Tapi kami nggak tahu bakal dapat berapa," Ruddy menandaskan. [initial]

 (den/asa)