Arema Cronus Kecewa Kepemimpinan Wasit

Arema Cronus Kecewa Kepemimpinan Wasit
Joko Susilo (c) Antok
- Kekalahan Arema Cronus dari Sriwijaya FC, pada leg kedua semifinal Piala Presiden, dinilai tak lepas dari kepemimpinan wasit Thoriq Alkatiri. Karenanya, skuat Arema mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit asal Bandung tersebut.


Kekecewaan Arema terutama terkait dianulirnya gol Cristian Gonzales pada menit 14. Thoriq menganggap Gonzales telah terjebak dalam posisi offside.


"Kami kecewa, itu jika kita lihat dari sudut pandang kami," ujar Pelatih Arema Cronus, Joko Susilo.


"Tapi mungkin wasit memiliki sudut pandang berbeda. Kita harus tetap hormati," sambungnya.


Sebelumnya, Arema Cronus dipastikan gagal lolos ke partai puncak Piala Presiden. Pada leg kedua laga Semifinal, Fabiano Beltrame dan kawan-kawan kalah dengan skor 1-2. Dua gol kekalahan Arema Cronus, pada laga yang dihelat di Stadion Manahan Solo, Minggu (11/10),  dicetak Asri Akbar dan Talaohu Abdul Musafri. Sementara, Arema hanya mampu mencetak satu gol melalui Lancine Kone.


Dengan kekalahan ini, Arema Cronus kalah 2-3 secara agregat. Sebelumnnya, pada leg pertama di Stadion Kanjuruhan Malang, pekan lalu, mereka hanya mampu bermain imbang 1-1.


Lebih lanjut, Joko Susilo juga menyebut kekalahan ini tak lepas dari tak bisanya para penggawa Arema bermain lepas. Menurut Gethuk -sapaan karib Joko- anak asuhnya dengan beban pada laga ini.


"Sebelumnya, semua pihak sudah menghubung-hubungkan Final antara Arema dan Persib. Mereka lupa fokus pada pertandingan yang terdekat," tandasnya. (den/dzi)