Arema Cronus Gagal Kudeta Madura United

Arema Cronus Gagal Kudeta Madura United
Arema Cronus (c) PT GTS
- Arema Cronus gagal merebut tahta puncak klasemen sementara Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 dari Madura United. Pasalnya, meski saingannya tersebut bermain imbang di kandang Pusamania Borneo FC (PBFC), Arema Cronus juga dipaksa bermain imbang kala menjamu Mitra Kukar. Laga yang dihelat di Stadion Gajayana Malang, Jumat (30/09) ini berakhir imbang tanpa gol.


Pada pertandingan ini, Arema Cronus langsung menggebrak begitu laga dimulai. Laga baru berjalan satu menit, Nick Kalmar mengancam gawang Mitra Kukar. Namun, penjaga gawang Mitra Kukar, Gerry Mandagi masih tepat mengantisipasi arah bola.


Mitra Kukar coba bangkit membalas. Hasilnya, menit kedelapan, tendangan bebas Bayu Pradana melenceng tipis di kiri gawang Arema yang dikawal Achmad Kurniawan.  Semenit berselang, Hendra Adi Bayauw melakukan tusukan ke kotak penalti Arema. Namun, upayanya mental di tembok lini belakang tuan rumah.


Menit 18, Arema Cronus memiliki peluang emas menyusul skrimit di kotak penalti Mitra Kukar. Namun, Gerry Mandagi berjibaku dan menggagalkan peluang Gonzales.


Gawang AK -sapaan karib Achmad Kurniawan- sempat terancam menyusul blunder kiper senior itu kala menerima backpass Johan Ahmat Farizi pada menit 26. Namun, bola masih bergulir ke sisi kiri gawangnya. Lima menit berselang giliran Bayu Pradana mengancam gawang kakak kandung Kurnia Meiga ini. Namun, tendangan voli kapten Mitra Kukar tersebut masih melenceng tipis di sisi kanan gawang.


Nick Kalmar menunjukkan kelasnya sebagai algojo bola-bola mati. Sepakan bebasnya pada menit ke 34 melengkung melewati pagar pemain Mitra Kukar. Namun, bola masih menghantam mistar gawang dan segera disapu pemain belakang tim tamu.


Sepuluh menit akhir babak pertama, Arema Cronus mengurung pertahanan Mitra Kukar dan memiliki tiga peluang melalui Esteban Vizcarra, Johan Ahmat Farizi dan Marcio Teruel. Namun, Gerry Mandagi masih sigap mengawal gawangnya dari gempuran tuan rumah.


Babak kedua, Mitra Kukar coba menggebrak pertahanan tuan rumah memanfaatkan kombinasi pemain lini tengah mereka. Namun, tusukan Marlon da Silva pada menit 58 masih melambung di atas gawang AK.


Arema sendiri tak bermain setenang pada babak pertama. Mereka nampak terburu-buru mengalirkan bola ke lini depan. Walhasil, serangan yang digalang Raphael Maitimo dan Teruel terus kandas di benteng pertahanan Mitra Kukar. Menit 62, Arema memiliki peluang mencetak gol menyusul kesalahan Gerry Mandagi mengantisipasi umpan silang Farizi. Namun, Esteban Vizcarra gagal memanfaatkan peluang ini usai tendangan volinya melambung tinggi di atas mistar gawang.


Menit 82 giliran AK yang melakukan penyelamatan gemilang bagi tuan rumah. Meski sempat terhalangi pemain lawan, ia berhasil menepis bola hasil tendangan bebas Michael Orah. Empat menit berselang, gawang AK kembali terancam. Namun, kali ini sepakan Septian David Maulana masih melenceng tipis di pojok kiri bawah gawang Arema.


Arema memiliki peluang emas melalui sepakan bebas Marcio Teruel kala laga mendekati detik-detik terakhir. Namun, Anindito Wahyu mampu menghalau bola yang meluncur deras ke gawang Mitra Kukar. Usai bola keluar area penalti, wasit Moch Adung meniup peluit panjang tanda usainya laga.


Dengan hasil ini, Arema Cronus tetap berada di posisi kedua klasemen sementara ISC A 2016. Mereka mengumpulkan 40 poin dari 21 pertandingan. Klub berlogo singa mengepal ini masih terpaut satu poin dari pemuncak klasemen sementara, Madura United.


Sementara itu, Mitra Kukar kembali ke posisi enam klasemen sementara ISC A 2016, usai sempat beberapa jam disalip PBFC. Skuat besutan Jafri Sastra ini meraih 30 poin dari 21 laga. [initial]
 (den/asa)