Arema Berulang Tahun ke-33, Ini Kata Salah Seorang Pendirinya

Arema Berulang Tahun ke-33, Ini Kata Salah Seorang Pendirinya
Ovan Tobing menyerahkan potongan tumpeng ke perwakilan wartawan pada acara tasyakuran ulang tahun Arema ke-33 di kantor Arema FC, Selasa (11/08). (c) Bola.net/Dendy Gandakusumah

Bola.net - Ovan Tobing angkat bicara soal ulang tahun Arema ke-33. Salah satu pendiri Arema dan Aremania ini mengaku senang klub yang identik dengan lambang singa tersebut bisa bertahan sampai di usia 33 tahun.

"Setiap merayakan ulang tahun Arema, saya selalu mengatakan luar biasa," ucap Ovan Tobing, yang ditemui pada saat tasyakuran ulang tahun Arema ke-33, di kantor Arema FC, Selasa (11/08).

"Ini merupakan kehendak Yang Kuasa," sambungnya.

Lebih lanjut, OT pun mengenang pendirian Arema, pada 1987 silam. Menurutnya, sejak awal pendirian pada kompetisi Galatama, ia selalu berkata kepada para pemain bahwa Arema merupakan klub rakyat yang menghadapi klub-klub yang lebih kuat.

"Kita menghadapi klub-klub yang memiliki kekuatan finansial lebih tinggi seperti Pelita Jaya, Warna Agung, Mercubuana dan sepertinya. Sebagai klub rakyat, kita bisa bertahan sampai memasuki usia 33 tahun," ujar OT.

"Situasi berbeda, banyak hal dan terobosan harus dilakukan. Namun, saya bersyukur, musim ini Arema masih akan menyelesaikan sisa kewajibannya sebagai klub sepak bola di Liga Indonesia," ia menambahkan.

OT sendiri merupakan salah satu pendiri Arema. Bersama Acub Zaenal dan Lucky Adrianda Zaenal, ia mendirikan klub berjuluk Singo Edan ini pada 11 Agustus 1987. Saat ini, di antara ketiga pendiri Arema tersebut, hanya OT lah tersisa.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Harap Terus Bertahan

Sebagai salah satu pendiri Arema, OT pun memiliki asa bagi klub tersebut. Ia berharap agar Arema bisa terus bertahan dan berkiprah di kancah sepak bola Indonesia.

"Harapan saya, Arema bisa bertahan dari satu tahun ke tahun berikutnya," ucap OT.

"Saya harap generasi Arema terus berubah dan bertambah. Sementara, yang berumur hanya melihat bagaimana generasi muda Arema terus berkembang," ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)