Arema Bakal Manfaatkan Lubang di Mental Penggawa PSM Makassar

Arema Bakal Manfaatkan Lubang di Mental Penggawa PSM Makassar
PSM Makassar (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan

Bola.net - Arema FC mengaku memiliki sebuah keuntungan kala menjamu PSM Makassar, pada laga lanjutan Shopee Liga 1 musim 2019. Klub berlogo singa mengepal ini menyebut ada lubang di mental para penggawa PSM Makassar terkait raihan buruk mereka pada laga tandang.

"Mereka punya masalah kala bermain di luar kandang. Hasil buruk mereka pada laga tandang ini akan berpengaruh pada mental para pemain PSM," ucap Asisten Pelatih Arema, Kuncoro.

"Inilah yang akan coba kami manfaatkan," sambungnya.

Arema akan menjamu PSM Makassar pada laga pekan ke-22 Shopee Liga 1 musim 2019. Pertandingan ini akan dihelat di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Rabu (02/10).

Sepanjang musim ini, PSM sendiri memiliki catatan yang kurang paik pada laga tandang mereka. Dalam sembilan pertandingan tandang mereka, Juku Eja -julukan PSM- belum sekalipun meraih kemenangan. Mereka hanya mampu mendapat tiga kali hasil imbang dan enam kali kalah.

Saat ini, PSM masih berada di peringkat sembilan klasemen sementara dengan koleksi 27 angka dari 18 pertandingan. Sementara, Arema berada di peringkat lima klasemen, dengan raihan 30 poin dari 19 laga.

Bagaimana penilaian Kuncoro pada PSM Makassar? Simak di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Tak Bisa Diremehkan

Lebih lanjut, kendati memiliki handicap, terutama pada laga tandang, PSM tetaplah tim istimewa. Mereka, menurut Kuncoro, memiliki kualitas di atas rata-rata.

"PSM tetaplah tim yang sangat luar biasa. Mereka adalah salah satu tim yang selama beberapa musim belakangan berada di papan atas," ucap Kuncoro.

"Kami sama sekali tak bisa memandang remeh mereka," sambungnya.

2 dari 2 halaman

Siap Redam PSM Makassar

Sementara itu, Kuncoro tak risau dengan menterengnya skuad PSM Makassar. Menurut salah seorang legenda Arema ini, timnya sudah memiliki kiat untuk meredam permainan Benny Wahyudi dan kawan-kawan.

"Kami harus bermain agresif. Apalagi, ini adalah pertandingan di kandang," papar Kuncoro.

Menurut Kuncoro, bermain agresif berarti anak asuhnya harus terus berusaha menekan lawan. Hal ini harus dilakukan, terutama, ketika mereka kehilangan bola.

"Sementara, ketika mendapat bola, kami harus sabar dan pandai memanfaatkan peluang yang ada," ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)