Arema Bakal Main Lepas di Kandang Kalteng Putra

Arema Bakal Main Lepas di Kandang Kalteng Putra
Arema FC (c) Arema FC Official

Bola.net - - Dendi Santoso angkat bicara soal modal yang dimiliki timnya jelang laga leg kedua Semifinal Piala Presiden 2019, kontra Kalteng Putra. Winger Arema FC ini menyebut, bermodalkan kemenangan pada leg pertama, timnya akan bisa bermain lebih lepas pada leg kedua.

"Insyaallah, dengan modal kemenangan 3-0 pada pertandingan pertama, kami bisa bermain lebih lepas di sini," ucap Dendi.

"Namun, untuk bermain seperti apa, tentu kami akan tetap mengikuti instruksi pelatih," sambungnya.

Arema akan kembali menghadapi Kalteng Putra pada leg kedua Semifinal Piala Presiden 2019. Pertandingan, yang juga akan disiarkan langsung oleh Indosiar tersebut, akan dihelat di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Jumat (05/04).

Jelang pertandingan ini, Arema memiliki modal berharga. Pada leg pertama, yang dihelat di Stadion Kanjuruhan Malang, Selasa (02/04) lalu, Arema berhasil meraih kemenangan tiga gol tanpa balas dari Kalteng Putra. Tiga gol Arema pada laga tersebut dicetak Ricky Kayame, Hanif Sjahbandi, dan Dedik Setiawan.

Dengan kemenangan ini, Arema tinggal bermain imbang atau kalah dengan margin di bawah tiga gol untuk memastikan satu tempat di partai puncak.

Apa ambisi Dendi pada laga leg kedua kontra Kalteng Putra? Simak selengkapnya di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Ingin Cetak Gol ke Gawang Kalteng Putra

Lebih lanjut, Dendi mengungkapkan ambisinya pada laga leg kedua ini. Pemain berusia 28 tahun tersebut mengaku ingin bisa mencetak gol ke gawang Kalteng Putra.

"Semua pemain pasti ingin mencetak gol. Apalagi, ini adalah pertandingan semifinal," tuturnya.

"Tentu kami ingin bisa mencetak gol sebanyak-banyaknya," ia menambahkan.

2 dari 2 halaman

Diadang Rasa Lelah

Namun, Dendi mengaku, perjuangan timnya pada laga leg kedua ini tak akan mudah. Pasalnya, jebolan Akademi Arema ini menilai bahwa mereka juga harus melawan kelelahan.

"Paling sulit, menurut saya, adalah mengalahkan rasa lelah di diri kami sendiri," kata Dendi.

"Pasalnya, jadwal pertandingan ini sangat dekat. Cukup sulit mengubah rasa lelah menjadi motivasi," ia menambahkan.