Arema Anggap Wajar Rangkaian Hasil Buruk Mereka

Arema Anggap Wajar Rangkaian Hasil Buruk Mereka
Arema FC (c) Bola.com/Iwan Setiawan

Bola.net - Manajemen Arema FC tak risau harus melakoni fase buruk pada ajang Shopee Liga 1 musim 2019. Klub berlogo singa mengepal tersebut menilai bahwa fase ini merupakan hal yang wajar dilalui pada musim kompetisi.

"Semua tim pasti harus melalui fase ini," ucap General Manager Arema, Ruddy Widodo, pada Bola.net.

"Ini merupakan hal wajar dalam kompetisi. Ya inilah uniknya mengelola tim pada kompetisi," sambungnya.

Menurut Ruddy, saat ini, Arema tak sendirian mengalami fase menurun di kompetisi. Sejumlah tim pun mengalami hal serupa.

"PS TIRA Persikabo yang pada awal musim lalu sangat perkasa pun mengalami hal yang sama," tutur Ruddy.

Arema, saat ini, mengalami rangkaian hasil buruk di kompetisi Shopee Liga 1 musim 2019. Pada empat laga terakhir mereka, Arema tak pernah meraih kemenangan.

Dalam dua laga tandang dan dua laga kandang terakhir mereka, Arema hanya mampu meraih dua poin. Raihan ini menyusul dua kali hasil imbang di kandang dan dua kekalahan tandang.

Saat ini, mereka terlempar dari papan atas klasemen sementara. Arema berada di peringkat delapan klasemen dengan koleksi 27 poin dari 18 pertandingan.

Arema akan melanjutkan langkah mereka di kompetisi dengan menjamu PSS Sleman. Pertandingan, yang akan disiarkan langsung Indosiar, ini akan digelar di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Selasa (24/9/2019).

Bagaimana langkah Arema agar tak terus menerus terpuruk? Simak penjelasan manajemen Arema di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Segarkan Suasana Tim

Segarkan Suasana Tim

Ruddy Widodo (c) Fitri Apriani

Ruddy menyebut, kendati wajar, timnya tak mau terlena dengan fase yang mereka lakoni saat ini. Manajer berusia 48 tahun ini berharap dan berusaha agar timnya bisa lekas bangkit.

Menurut Ruddy manajemen Arema sudah berdiskusi dengan tim pelatih dan sejumlah pemain. Salah satu saran yang diberikan manajemen pada tim pelatih dan pemain adalah menyegarkan suasana tim.

"Mungkin ada faktor kejenuhan dalam jadwal yang padat itu. Sehingga, kami menyarankan agar mungkin ada lebih banyak sesi fun pada latihan," tutur Ruddy.

"Ini agar pemain bisa kembali segar, terutama pada aspek pikiran," sambungnya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)