Apung Widadi Dipanggil Polisi, PSSI Dicap Anti Kritik

Apung Widadi Dipanggil Polisi, PSSI Dicap Anti Kritik
Apung Widiadi (c) Dok. Pribadi
Bola.net - Apung Widadi bersuara keras terkait pemanggilannya oleh Polda Metro Jaya. Menurut pegiat Save Our Soccer ini, pemanggilan tersebut merupakan upaya pembungkaman pada suara-suara yang kritis menyoroti karut-marut pengelolaan sepakbola nasional.

"Hal ini merupakan bentuk dari PSSI yang anti kritik," ujar Apung, pada Bola.net.

"Selain itu, hal ini juga merupakan perlawanan terhadap pendukung perubahan PSSI," sambungnya.

Sebelumnya, Apung mendapat kejutan berupa surat pemanggilan dari Polda Metro Jaya terkait pengaduan PSSI. Pemanggilan ini diberikan tepat sebelum Apung mengisi salah satu acara unjuk wicara di sebuah stasiun televisi swasta.

PSSI -melalui Direktur Hukum mereka Aristo Pangaribuan- telah melaporkan Apung ke Polda Metro Jaya. Pria yang juga dikenal sebagai pegiat anti korupsi ini dituding melanggar Pasal 14 Undang-undang No. 1 tahun 1946 tentang Hukum Pidana dan Pasal 27 Ayat 3 Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik 2008.

Pengaduan PSSI ini sendiri bermula dari tulisan Apung di laman Facebook  Forum Diskusi Suporter Indonesia. Di laman grup tertutup ini, Apung menulis, "Kasihan ya Timnas U-19, pendapatan dari hak siar SCTV senilai 16 M diputar LNM untuk membiayai Persebaya palsu.”

Sementara itu, meski mendapat 'teror' surat pemanggilan sebelum pengambilan gambar, performa Apung pada acara tersebut bisa dikatakan cukup prima. Beberapa data penting, termasuk utang PT. Liga Indonesia pada Nirwan Dermawan Bakrie dan La Nyalla Mattalitti dibeberkannya pada saat itu. [initial]

 (den/pra)