APSI Akan Berjuang di KLB PSSI 17 Maret

APSI Akan Berjuang di KLB PSSI 17 Maret
Ketua APSI GH Sutejo (c) Eggi Paksha
Bola.net - Asosiasi Pelatih Sepakbola Indonesia (APSI) berharap bisa menjadi peninjau pada Kongres PSSI di Hotel Borobudur, Jakarta, 17 Maret mendatang.

Langkah tersebut, dilakukan APSI sebagai upaya untuk bisa menjadi anggota sah PSSI, sesuai dengan statuta PSSI.

Ketua APSI GH Sutejo saat dihubungi, Rabu (06/3) mengatakan, pihaknya memang berencana akan hadir dalam Kongres PSSI tersebut. Niatan tersebut, didasari pada keberadaan APSI yang mewakili salah satu unsur penting dalam sepak bola, yaitu suara pelatih.

"APSI sudah ada sejak 9 tahun lalu. Untuk kepengurusan, saya yang sekarang dipilih pada Kongres APSI, Desember 2011 dan telah dilaporkan ke PSSI, Februari 2012. Wajar bila kami ingin peninjau, sekaligus sebagai upaya untuk menjadi anggota resmi PSSI," ujar GH Sutejo.

Untuk memastikan status peninjau tersebut, menurut rencana, GH Sutejo dan segenap pengurus APSI akan mendatangi tim verifikasi PSSI, Kamis (07/3) siang. Itu dilakukan agar tim verifikasi tahu tentang keberadaan APSI.

"Setelah diberi kesempatan jadi peninjau, kami dan juga Asosiasi Pemain Sepakbola Nasional Indonesia (APSNI) yang dipimpin Mundari Karya, akan berjuang untuk disahkan sebagai pemilik suara sah PSSI, sesuai statuta. Kami memang tidak berharap pada kongres sekarang langsung menjadi pemilik suara, tetapi paling tidak untuk kongres selanjutnya kami sudah berstatus pemilik suara," papar mantan pemain PSSI Binatama tersebut.

Saat dikonfirmasi tentang keinginan APSI untuk bisa menjadi peninjau, Anggota Exco PSSI La Nyalla Mattalitti melalui pesan singkatnya menyatakan persetujuannya. Untuk itu, La Nyalla meminta APSI untuk segera menghubungi tim verifikasi untuk memastikan status mereka.

Kini, tim verifikasi sudah dari bekerja untuk memverifikasi voters sesuai Kongres Solo. Sebanyak 86 sudah diverifikasi, 79 suara diverifikasi, Selasa (05/3), sedangkan pada Rabu (06/3), diverifikasi 8 suara. Termasuk, suara resmi untuk Pengprov PSSI DKI Jakarta yang akhirnya jatuh ke tangan yang sah, yaitu di bawah pimpinan Hardi Hasan.

"Kami mendukung penuh keputusan tim verifikasi yang menganulir semua suara kloningan, termasuk Pengprov yang secara sah memang berada di bawah pimpinan Hardi Hasan," tandas GH Sutejo. (esa/dzi)