
Bola.net - Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) menegaskan pentingnya diskusi untuk menentukan arah sepak bola Indonesia pascapandemi Corona. Mereka pun meminta agar PSSI bisa mengajak semua stakeholder sepak bola Indonesia untuk bersama merumuskan konsep sepak bola Indonesia pascapandemi.
"PSSI perlu membuka diri untuk komunikasi yang produktif dengan semua stakeholder sepak bola Indonesia," kata General Manager APPI, Ponaryo Astaman, pada Bola.net, Kamis (16/04).
"PSSI adalah pelindung semua stakeholder sepak bola, mulai dari klub, wasit, pelatih, pemain, dan suporter. Jadi, ayo kita selesaikan ini bersama-sama untuk sepak bola Indonesia," sambungnya.
Advertisement
Menurut Ponaryo, kondisi saat ini merupakan hal yang sama sekali tak diprediksi. Ia pun menyebut bahwa kondisi ini berdampak pada seluruh komponen sepak bola Indonesia.
"Semua terdampak. Klub terdampak, pemain pun sama," tuturnya.
"Karenanya, semua pihak perlu duduk bersama dan membahas bakal seperti apa ke depannya," Ponaryo menambahkan.
Sebelumnya, PSSI memastikan bahwa Bulan Maret, April, Mei, dan Juni merupakan status keadaan tertentu darurat bencana. Hal ini tak lepas dari merebaknya persebaran Virus Corona di Indonesia.
Dengan status ini, PSSI mengizinkan perubahan kontrak pemain, pelatih, dan ofisial tim peserta kompetisi. Gaji komponen tim ini maksimal 25 persen dari yang tercantum di kontrak.
Selain itu, dalam keputusan tersebut, PSSI juga menunda jadwal lanjutan kompetisi sampai 29 Mei 2020. Jika status darurat bencana tidak diperpanjang pemerintah, kompetisi akan dihelat mulai 1 Juli 2020.
Namun, jika pemerintah memperpanjang status darurat bencana, atau PSSI menganggap kondisi belum ideal, maka musim kompetisi ini akan dihentikan.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Bukan Menang-menangan
Lebih lanjut, Ponaryo memastikan bahwa pihaknya tak akan mencoba memaksakan kehendak mereka jika ada pembicaraan dengan seluruh stakeholder sepak bola Indonesia. Menurutnya, diskusi bukan untuk mencari siapa yang menang dan kalah.
"Dalam diskusi, kita mencari win-win solution. Kita nggak cari kepentingan satu sisi saja. Ayo berembuk agar semua dapat solusi terbaik," papar Ponaryo.
"Apa pun keputusannya, ayo diambil secara bersama. Kita cari solusi bersama," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 16 April 2020 21:08
Lagi, Exco PSSI Tegur Cucu Somantri soal Blunder Pengganti Ratu Tisha
-
Bola Indonesia 16 April 2020 20:20
-
Bola Indonesia 16 April 2020 19:39
Blunder Soal Maaike Ira, Haruna Soemitro Ingatkan Waketum PSSI
-
Bola Indonesia 16 April 2020 10:08
Jaya Hartono Tekankan Pentingnya Aturan Baku Soal Kontrak dan Gaji
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 13:28
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 13:24
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 13:18
-
Piala Dunia 20 Maret 2025 13:16
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 13:15
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 13:15
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...