
Bola.net - Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) angkat bicara soal adanya wacana untuk menggelar turnamen, jika kompetisi musim 2020 disetop permanen. Mereka menyebut bahwa ada sejumlah hal yang perlu diperjelas terlebih dahulu soal turnamen ini.
General Manager APPI, Ponaryo Astaman, menilai bahwa bisa saja PSSI menggelar turnamen pengganti kompetisi jika memang keadaan sudah memungkinkan. Namun, ia menyebut ada sejumlah hal yang harus klir sebelum turnamen digelar.
"Harus jelas dulu seperti apa formatnya, pembiayaannya, juga keperuntukannya," kata Ponaryo, kepada Bola.net, Kamis (16/04).
Advertisement
"Setelah ini dan sejumlah hal lain klir, barulah kualitas turnamen ini bisa dipertanggungjawabkan," sambungnya.
Ponaryo pun mempertanyakan siapa yang akan menjadi peserta turnamen tersebut. Pasalnya, belakangan, tersiar kabar bahwa turnamen ini hanya bakal diikuti klub-klub Liga 1.
"Jika memang demikian, lalu bagaimana dengan klub-klub Liga 2? Bagaimana nasib pemain-pemain yang bermain di Liga 2? Hal-hal macam ini yang harus dipertanyakan," tutur Ponaryo.
Sebelumnya, sempat muncul wacana akan adanya turnamen yang digelar jika Shopee Liga 1 musim 2020. Turnamen ini disebut-sebut bakal dihelat pada September mendatang.
PSSI sendiri sebelumnya memastikan bahwa Bulan Maret, April, Mei, dan Juni merupakan status keadaan tertentu darurat bencana. Hal ini tak lepas dari merebaknya persebaran Virus Corona di Indonesia.
Dengan status ini, PSSI mengizinkan perubahan kontrak pemain, pelatih, dan ofisial tim peserta kompetisi. Gaji komponen tim ini maksimal 25 persen dari yang tercantum di kontrak.
Selain itu, dalam keputusan tersebut, PSSI juga menunda jadwal lanjutan kompetisi sampai 29 Mei 2020. Jika status darurat bencana tidak diperpanjang pemerintah, kompetisi akan dihelat mulai 1 Juli 2020.
Namun, jika pemerintah memperpanjang status darurat bencana, atau PSSI menganggap kondisi belum ideal, maka musim kompetisi ini akan dihentikan.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Harap Diajak Berdiskusi
Lebih lanjut, Ponaryo pun berharap agar PSSI bisa mendengar suara seluruh stakeholder sepak bola Indonesia dalam mengambil keputusan, termasuk jika jadi merealisasikan wacana turnamen tersebut. Menurutnya, keputusan terbaik akan bisa didapat jika semua pihak yang berkepentingan diajak berdiskusi.
"Apa pun keputusannya, ayo dibicarakan bersama. Kita cari win-win solution," katanya.
"Semua pihak terdampak dengan kondisi ini. Pemain pun terdampak. Ayo mencari solusi terbaik," imbuhnya.
Ponaryo memastikan bahwa pihaknya tak akan menutup mata dengan kondisi yang ada saat ini. Eks kapten Timnas Indonesia ini menyebut bahwa diskusi diperlukan agar semua pihak bisa saling memahami.
"Diskusi bukan cuma sekadar ngotot-ngototan dan tak mau melihat kondisi pihak lain. Ayo berembuk agar semua dapat solusi terbaik," tandasnya.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 30 Maret 2020 12:36
-
Bola Indonesia 29 Maret 2020 20:47
Kampanye Cegah Persebaran Virus Corona, PSSI Luncurkan Video
-
Tim Nasional 19 September 2019 17:52
Legenda Timnas Indonesia Sebut Tekanan pada Penggawa Skuad Garuda Hal Wajar
-
Bola Indonesia 18 September 2019 02:41
Ihwal Insiden Pelemparan Bus Persib Bandung, Ini Tanggapan APPI
-
Bola Indonesia 17 September 2019 11:57
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...