Aparat Kepolisian Tindak Tegas Konvoi Liar Aremania

Aparat Kepolisian Tindak Tegas Konvoi Liar Aremania
Aremania saat konvoi (c) Darmadi Sasongko
- Aparat kepolisian mulai menindak tegas konvoi tak berizin yang dilakukan sejumlah Aremania, julukan suporter Arema. Mereka menyebut konvoi sejumlah suporter ini dilakukan tanpa koordinasi dengan pihak kepolisian.


Menurut Wakapolresta Malang, Kompol Dewa Putu Eka Darmawan, Rabu (06/04), pihaknya telah melakukan penyekatan di beberapa titik masuk Kota Malang. Selain itu, mereka juga melakukan operasi penertiban di sejumlah titik di Kota Malang. Dalam operasi ini, Polresta Malang menurunkan sekitar 350 orang personel. Mereka juga mendapat tambahan kekuatan dari satu kompi Brigade Mobil (Brimob).


"Kita sudah beberapa hari ke belakang menghimbau mereka. Hari ini, kita sudah melakukan tindakan represif," ujar Wakapolresta, pada Bola.net.


"Kita melakukan operasi bagi para pengendara yang tidak memakai helm dan surat-surat kelengkapan berkendara. Tidak ada lagi himbauan. Kita tindak seperti hari biasa," sambungnya.


Dalam pantauan , pada operasi yang dilakukan di pusat kota Malang, ada puluhan motor dan Aremania yang terjaring. Mereka langsung ditilang oleh petugas yang berjaga.


Selain melakukan operasi, kepolisian juga mendirikan tenda di seberang Stasiun Kota Baru Malang, yang biasa dipergunakan Aremania sebagai titik kumpul sebelum berkonvoi. Menurut Wakapolresta, hal ini untuk mengantisipasi potensi kericuhan yang ada, seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.


"Dua hari lalu, sempat ada pertengkaran antara sesama suporter. Ketika kita sweeping ternyata banyak yang sedang meminum minuman keras  Karenanya kita antisipasi dengan tempatkan personel di sana," tutur Wakapolresta.


Wakapolresta sendiri menegaskan tak melarang adanya perayaan yang dilakukan Aremania. Bahkan, ia siap mengamankan jika ada koordinasi.


"Kita senang Arema menang. Ini membanggakan. Namun, kita juga peduli dengan suporter yang melakukan tindakan tak terpuji. Ini membuat masyarakat tidak simpatik pada mereka," tandasnya.[initial]


 (den/dzi)