Apa Kriteria Pemain Baru yang Dicari Persib Bandung?

Apa Kriteria Pemain Baru yang Dicari Persib Bandung?
Robert Rene Alberts di latihan Persib Bandung (c) Bola.com/Erwin Snaz

Bola.net - Persib Bandung belum selesai mempersiapkan diri untuk BRI Liga 1 2021/2022. Tim besutan Robert Rene Alberts itu masih mencari pemain baru untuk mendongkrak kekuatan.

Kriterianya sudah ada. Menurut Robert, pemain tersebut harus memiliki kualitas mumpuni dan sesuai kebutuhan tim. Pelatih berpaspor Belanda itu juga membantah bahwa pemain yang diincar punya nama besar dengan harga selangit.

"Ini bukan bicara mendatangkan nama besar, karena kami tidak pernah mencari nama besar. Kami mencari nama yang memiliki hasrat bermain untuk Persib dan mempunyai kualitas untuk menjadi pemain Persib, memiliki masa depan di sini dan sesuai dengan kebutuhan tim," kata Robert.

Namun, Robert mengakui untuk mendapatkan pemain tersebut tidak mudah. Sebab, pemain-pemain incarannya masih terikat kontrak dengan klub lain.

Berbeda dengan kasus Marc Klok. Pemain kelahiran Amsterdam, 20 April 1993 ini didatangkan manajemen Persib Bandung dengan status bebas transfer alias gratis setelah dilepas Persija Jakarta.

"Sedangkan Klok situasinya berbeda karena Persija tidak membayar gajinya sehingga ada hal legal yang berlaku, kami tidak membayar sebanyak tim lain yang bersedia membayar Klok, tapi dia datang karena punya hasrat untuk bermain di sini," jelas Robert.

1 dari 1 halaman

Tidak Jor-joran

Tidak Jor-joran

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts (c) Bola.com/Erwin Snaz

Mengenai pemain-pemain mahal di Persib Bandung, eks pelatih PSM Makassar ini mengatakan bahwa banyak orang membahasnya di media sosial. Tetapi, kenyataannya tidak seperti itu.

Persib tidak jor-joran dalam urusan belanja pemain. Bahkan, gaji pemain Persib dipangkas karena situasi sepakbola Indonesia yang vakum lama akibat pandemi COVID-19.

"Jika melihat di internet, disebut Persib adalah tim yang termahal, tapi itu tidak benar. Musim lalu kami di nomor tujuh dalam kalkulasi di internet, tapi kenapa bisa tiba-tiba menjadi nomor satu ketika pemain masih punya kontrak yang sama," ungkapnya.

"Kami tidak membayar lebih, bahkan kami membayar lebih kecil karena kondisinya sedang seperti ini sekarang," imbuh pelatih berusia 66 tahun tersebut.

Disadur dari: Bola.com/Muhammad Faqih/Wiwig Prayugi

Published: 16 Agustus 2021